 |
| Ilustrasi |
Sangat disayangkan apabila ada Sekolah yang tidak memegang teguh akan Fungsi tersebut, bahkan ketika diketahui Sekolah tersebut tidak memenuhi kelayakan, dan hanya bertujuan Bisnis semata.
Mirisnya akan hal itu, Komisi D DPRD Kota Manado yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dalam hal ini Sekretaris Komisi Berharap, adanya kepedulian dari Diknas Kota Manado untuk menindak lanjuti itu, sebab hal ini bertentangan dengan Program Pemerintah Kota Manado tentang Anti Putus Sekolah.
"Pendidikan di Kota Manado saat ini sudah baik, dengan Program Pemerintah yang mendukung akan peningkatan Pendidikan itu sendiri, tentunya jangan sampai ini tercoreng hanya karena pihak SKPD terkait yang terkesan acuh tak acuh, untuk itu dimintakan agar Diknas Kota Manado menseriusi hal ini, jangan-jangan ada sekolah yang tujuannya hanya untuk Orientasi Bisnis," ujar Lela, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Manado.
Disinggung mengenai Sekolah Swasta (SMK Kesehatan Gloria) yang tidak mengikutsertakan 12 murid dalam Ujian Nasional (UN), dirinya sangat prihatin akan hal itu, betapa tidak menurutnya itu tidak manusiawi kalau ada sekolah yang melakukan hal tersebut.
"Secara tidak langsung bisa dikatakan kalau sekolah swasta tersebut hanya berorientasi bisnis dalam lingkup Pendidikan, saya kira setiap sekolah punya aturan, tapi janganlah mengorbankan siswa yang juga memiliki hak dalam hal mengikuti Ujian Nasional," tutup Sole. (rbs)