Iklan

April 27, 2015, 20:04 WIB
Last Updated 2015-04-28T03:04:55Z
Advetorial

DPRD Sulut Serahkan Rekomendasi kepada Gubernur Terhadap LKPJ 2014



Setelah melakukan pembahasan dan cek on the spot  untuk memeriksa langsung capaian realisasi anggaran dan fisik proyek tahun 2014, 

akhirnya Pansus LPKJ menyampaikan rekomendasi terhadap LKPJ Gubernur lewat sidang paripurna istimewa DPRD Sulut, 

Senin (20/04/2015), di ruang paripurna dewan.
Pada rapat paripurna istimewa yang digelar di ruang paripurna, Ketua Pansus LKPJ, 

Frangky Wongkar SH menyampaikan belasan rekomendasi berupa catatan-catatan strategis kepada Gubernur terkait LKPJ tahun 2014.

Wongkar menyampaikan bahwa sejumlah SKPD dinilai Pansus harus kerja lebih keras lagi, baik untuk
realiasasi maupun penghematan anggaran.

"Ada beberapa SKPD yang capaian kinerjanya tidak sampai 50 persen. Ini butuh perhatian serius dari Gubernur. 


SKPD-SKPD harus kerja ekstra," ucap Wongkar.
Beberapa rekomendasi juga diurai, di antaranya soal capaian
Pendapatan Asli di Dispenda yang tak terealisasi 100 persen, pengawasan Pemerintah Propinsi (Pemprop) tentang izin-izin pertambangan,

soal perekrutan tenaga lokal daerah bagi perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di daerah ini, serta perencanaan pembangunan, 

yang di antaranya proyek-proyek infrastruktur nasional dan propinsi.
Sementara itu, Affan Mokodongan mengingatkan kepada SKPD yang hasilnya tidak maksimal,

agar dapat memperbaiki segala kekurangan dan kelemahan sehingga pada laporan yang akan dating lebih baik lagi.

Begitu juga dengan Eva Sarundajang, ia dengan tegas mengatakan agar SKPD dalam bekerja jangan hanya Asal Bapak Senang (ABS), laporan mantap tapi fakta dilapangan tidak sesuai dengan laporan.

Setelah itu, Ketua DPRD, Drs Steven Kandouw didampingi Wakil-wakil ketua, Drs Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut serta pimpinan Pansus LKPJ, menyerahkan laporan pembahasan serta rekomendasi DPRD kepada SHS.