Iklan

April 23, 2015, 06:49 WIB
Last Updated 2015-04-23T15:21:58Z
Olahraga

Mainaky Mengaku Racik Strategi Baru Pada Piala Sudirman



Mumpung para pemainnya sedang berlaga pada Kejuaraan Asia di Wuhan, China, pelatih ganda campuran pelatnas Richard Mainaky menggodok strategi baru. 

Itu demi tugas penting Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Piala Sudirman.

Piala Sudirman sudah di depan mata. Ajang beregu campuran dua tahunan itu akan bergulir 10-17 Mei di Dongguan, China. Indonesia berada satu grup bersama Denmark dan Inggris. Pada ajang itu pasukan 'Merah Putih' membidik juara.

Dengan formasi normal, ganda campuran akan selalu menjadi ajian terakhir setiap kontestan. Apalagi, menilik kekuatan yang dimiliki, Indonesia bakal bertumpu pada sektor ganda ketimbang tunggal.

Pada nomor tunggal putra, PBSI menurunkan pemain-pemain muda, sedangkan para pemain tunggal putri yang diturunkan adalah mereka yang belum mampu melaju lebih jauh dari babak kedua.

Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyebut sedang meracik strategi baru untuk ganda campuran terbaik tanah air, Liliyana dan Tontowi. Utamanya, untuk menghadapi ganda China Zhang Nan/Zhao Yunlei yang jadi musuh bebuyutan Tontowi/Liliyana. Sebagai gambaran, merekalah yang menggalkan Tonowi/Lilinaya meraih gelar keempat beruntun di All England tahun ini.

"Memang ada strategi yang sudah kami ubah dan sudah kami coba di Malaysia Super Series Premier dan Singapura Super Series. Itu sudah hampir manjur," kata Richard dalam jumpa pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (23/4).

"Strategi itu akan saya simpan dan tidak selalu saya pakai, termasuk menghadapi lawan seperti Zhang Nan/Zhao Yunlei," imbuh dia.

Menurut Richard perbedaan signifikan dilakukan oleh Zhang Nan. Dia berkembang dengan sangat baik. Pematangan strategi itu sekaligus menjadi persiapan perebutan poin ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro yang dimulai Juni ini.

"Pasangan itu membuat perubahan, terutama pada Zhang Nan. Karena selain mereka merupakan pasangan di lapangan, di luar (lapangan) juga mereka pasangan.
Permainan Zhang Nan juga saat ini lebih tenang," jelas pria asal Ternate itu.

"Zhang Nan itu memiliki pukulan yang baik. Makanya, kalau bicara tanta
ngan kita ya adanya di mereka saja, termasuk saat di Olimpiade nanti," ucap dia.(dtc)