Jurnal,Manado- 13 Pasangan Suami Istri di Kelurahan Manado Tua II, Kecamatan Bunaken Kepulauan, hari Jumat (17/04/15) dinikahkan dalam Pernikahan Massal, bertempat di Gereja GMIM Batukarang Bualo Manado Tua II.
Dalam perhelatan acara nikah massal tersebut, Walikota Manado GS.Vicky Lumentut selaku Pemerintah Kota Manado ikut menjadi pencatat nikah sekaligus memberikan Akte Nikah secara gratis.
"Saya mohon pernikahan massal ini adalah didasarkan pada keinginan masing-masing pasangan, yakni untuk meng-ikatkan diri dari aturan yang berlaku. Dimana, semua ini merupakan keinginan dan hasil kesepakatan bersama, baik sesama pasangan suami-istri maupun keluarga. Jadi hajatan ini dilakukan tanpa ada paksaan atau intervensi pihak manapun, harus berdasar suka sama suka dan harus dicatat lewat ikatan pernikahan yang kudus maupun sah berdasarkan aturan peratutan yang berlaku sesuai hukum yang berlaku. Saya harap dua belah pihak setuju, tidak akan berdampak pada aksi protes atau komplain pihak lain. Mari torang terus budayakan rasa malu, jangan berani ambil orang punya alias ambil orang pe istri atau suami," saran Walikota GSVL disambut senyum simpul pasutri baru dan warga yang ada. (luq)
Dalam perhelatan acara nikah massal tersebut, Walikota Manado GS.Vicky Lumentut selaku Pemerintah Kota Manado ikut menjadi pencatat nikah sekaligus memberikan Akte Nikah secara gratis.
"Saya mohon pernikahan massal ini adalah didasarkan pada keinginan masing-masing pasangan, yakni untuk meng-ikatkan diri dari aturan yang berlaku. Dimana, semua ini merupakan keinginan dan hasil kesepakatan bersama, baik sesama pasangan suami-istri maupun keluarga. Jadi hajatan ini dilakukan tanpa ada paksaan atau intervensi pihak manapun, harus berdasar suka sama suka dan harus dicatat lewat ikatan pernikahan yang kudus maupun sah berdasarkan aturan peratutan yang berlaku sesuai hukum yang berlaku. Saya harap dua belah pihak setuju, tidak akan berdampak pada aksi protes atau komplain pihak lain. Mari torang terus budayakan rasa malu, jangan berani ambil orang punya alias ambil orang pe istri atau suami," saran Walikota GSVL disambut senyum simpul pasutri baru dan warga yang ada. (luq)