Iklan

April 10, 2015, 13:59 WIB
Last Updated 2015-04-10T20:59:08Z
Manado

Peringati Hari Hutan Internasional, Walikota Ingatkan Warga Untuk Tidak Memelihara Satwa Yang Dilindungi

Jurnal,Manado- Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu Negara 'megabiodiversity' karena flora dan faunanya yang sangat beragam. Selain itu, letak geografis negara kita yang beriklim tropis sehingga mendapatkan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. 

Namun penebangan liar, konversi hutan, fragmentasi dan kerusakan habitat adalah beberapa sebab utama hilangnya keragaman hayati di Indonesia.
 
Hari ini, Jumat (10/04/15), Walikota Manado DR. GS. Vicky Lumentut memipin Apel Hari Hutan Internasional dan Pencanangan Kampanye Konversi untuk hutan di Kota Manado 2015, yang dilaksanakan di Taman Berkat Boulevard.

Walikota DR G.S Vicky Lumentut mengajak seluruh aparat terkait juga warga masyarakat untuk tetap peduli terhadap alam sekitar, terlebih khusus hutan dan semua yang ada di dalamnya termasuk satwa liar langka yang dilindungi, juga untuk warga yang memelihara satwa langka.

"Dari kunjungan Dubes Amerika Mr Blake beberapa waktu lalu di daerah ini, diungkapkan bahwa Kota Manado salah satu gerbang atau pemasok Satwa Liar dilindungi, yang terus diperdagangkan secara ilegal hingga ke luar negeri. Jadi saya minta dan ajak, warga yang memelihara Satwa dilindungi tersebut, untuk bisa mengembalikan binatang itu ke asalnya yakni hutan, itu guna menghindari permasalahan hukum di kemudian hari nantinya," tegas Walikota GSVL .(am3l)