
Jurnal,Manado- Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu Negara 'megabiodiversity' karena flora dan faunanya yang sangat beragam. Selain itu, letak geografis negara kita yang beriklim tropis sehingga mendapatkan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.
Namun penebangan liar, konversi hutan, fragmentasi dan kerusakan habitat
adalah beberapa sebab utama hilangnya keragaman hayati di Indonesia.
Hari ini, Jumat (10/04/15), Walikota Manado DR. GS. Vicky Lumentut memipin Apel Hari Hutan Internasional dan Pencanangan Kampanye Konversi untuk hutan di Kota Manado 2015, yang dilaksanakan di Taman Berkat Boulevard.
Walikota DR G.S Vicky Lumentut mengajak seluruh aparat terkait juga warga masyarakat untuk tetap peduli terhadap alam sekitar, terlebih khusus hutan dan semua yang ada di dalamnya termasuk satwa liar langka yang dilindungi, juga untuk warga yang memelihara satwa langka.
"Dari
kunjungan Dubes Amerika Mr Blake beberapa waktu lalu di daerah ini,
diungkapkan bahwa Kota Manado salah satu gerbang atau pemasok Satwa Liar
dilindungi, yang terus diperdagangkan secara ilegal hingga ke luar
negeri. Jadi saya minta dan ajak, warga yang memelihara Satwa dilindungi
tersebut, untuk bisa mengembalikan binatang itu ke asalnya yakni hutan,
itu guna menghindari permasalahan hukum di kemudian hari nantinya,"
tegas Walikota GSVL .(am3l)