Waket DPD Sulut Partai Golkar Raski Mokodompit |
Jurnal,Manado – Kisruh yang terjadi dikubu Partai Golkar
berdampak hingga di Kabupaten/Kota.
Bagaimana tidak, menjelang perhelatan akbar
pesta demokrasi serentak, partai yang bermasalah terancam tidak diakomodir oleh
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta pemilihan kepala daerah baik
Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Hal ini tentunya sangat merugikan partai yang
berlambang pohon beringin yang notabane dihuni oleh kader – kader potensial.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) Sulut, Raski Mokodompit melihat bahwa tarik - menarik antara kubu
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono adalah merupakan dinamika sebuah partai.
Intinya mereka berdua punya misi yang sama yaitu untuk memajukan dan membesarkan
partai. Meski demikian Ia sebagai kader partai berharap agar perseteruan kedua
kubu segera berakhir sehingga tidak merugikan partai terutama kader partai
sendiri.
“Saya sebagai kader partai
berharap agar perseteruan ini cepat selesai dan partai bisa melanjutkan program –
program ke depan. Apalagi dalam waktu dekat, tahapan untuk pemilihan kepala
daerah baik ditingkat provinsi dan kabupaten/kota akan segera di mulai. Masih
banyak yang harus di persiapkan menghadapi pesta demokrasi,” himbau Anggota
DPRD Sulut dua periode ini.(man)