Bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD
Sulut, Senin (20/4/2015) sore,
DPRD Sulut menggelar pertemuan Mahkamah
Kehormatan DPR-RI bersama pimpinan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten dan
Kota se-Sulut di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
Rombongan
Mahkamah Kehormatan DPR-RI yang biasa disebut MKD dipimpin Ketua MKD Dr
Surahman Hidayat disambut Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw, didampingi Wakil
Ketua DPRD Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut.
Ketua MKD
mengungkapkan peningkatan fungsi dan otoritas dari Badan Kehormatan (BK)
menjadi Mahkamah Kehormatan DPR-RI (MKD.
“Perubahan nama ini diikuti dengan
peningkatkan fungsi dan otoritas dari MKD. Terkait kode etik
DPR-RI, kami
mengutamakan sosialisasi dan pencegahan," kata dia.
Selain itu,
politisi PKS menambahkan untuk melindungi parlemen saat ini sudah masuk Program
Legislasi Nasional (Prolegnas) tentang RUU Lembaga Perwakilan.
"Nantinya
RUU ini akan dibahas dan ditetapkan DPR. Dalam RUU ini mencakup seluruhnya
tentang perlindungan bagi lembaga DPR, DPRD propinsi dan DPRD
kabupaten/Kota," tambah dia.
Sementara
itu, Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw dalam sambutannya mengatakan, kunjungan
MKD DPR-RI semakin membuktikan bahwa NKRI tetap ada dan harus tetap jaya.
Kunjungan
ini lanjut kader PDIP Sulut, akan
mempertebal wawasan kebangsaan masyarakat Sulawesi Utara disaat terjadi krisis
disintegrasi luar biasa di beberapa negara.
“Karena kita
tahu persis dimana-mana kita mendengar, membaca dan melihat telah terjadi
disintegrasi luar biasa.
Di Irak, Suriah, Libya, Yaman, Sudan bahkan di
Ukraina. Mudah-mudahan situasi seperti ini tidak terjadi di NKRI.
Untuk itu
kepada rekan-rekan wartawan pada kesempatan ini saya mengimbau agar jangan
selalu apriori dengan kunjungan kerja atau perjalanan dinas karena hal-hal
seperti ini sangat diperlukan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara”, tutur
Kandouw.
“Badan Kehormatan di DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota tidak akan membelenggu anggota DPRD justru sebaliknya akan melindungi memberikan
panduan, rambu-rambu sehingga kita dapat menjalankan tugas dengan baik”, jelas Kandouw.
Diketahui,
kunjungan MKD DPR-RI untuk sosialisasi program serta sosialisasi tatacara kerja
Badan Kehormatan kepada Badan Kehormatan DPRD se-Sulawesi Utara.