Jurnal,Manado – Dalam seminar yang do gelar BPK –
RI, Senin (11/05/2015), di unsrat manado, Gubernur
Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) mengakui Pemerintah Kabupaten
Kota ikut berkontribusi dalam meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulawesi
Utara.
“Kepala
daerah sangat berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga
sulut bias mencapai angka diatas rata – rata nasional. Pertumbuhannya mencapai 7,5%-8%,” terang Sarundajang.
Gubernur mengatakan Pendapatan Per Kapita Sulawesi Utara
rata-rata mencapai 3000 US$, menuju 3500-4000 US$ sesuai dengan RPJMN.
Sedangkan IPM Sulut mendapat ranking 2 nasional dan dipertahankan 5 tahun
berturut-turut sesudah Provinsi DKI Jakarta.
“Saya merasa
yakin Sulut akan meraih WTP pada pemeriksaan BPK-RI Tahun Anggaran 2014,” kata Gubernur. Sembari mengatakan
bahwa paradigma baru BPK-RI bukan hanya memeriksa pengelolaan
keuangan tetapi juga meneliti sebagaimana anggaran yang dikelola untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang diarahkan pada anggaran kinerja,
artinya dana yang dikelola sepadan dan seimbang dengan hasil yang dicapai.(man)