Saya, G.S. Vicky Lumentut, Walikota Manado, bersama
seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat kota Manado, mengucapkan terima kasih
kepada Presiden RI, Ir. Joko Widodo yang
berkenan
mengunjungi Kota Manado bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, yang telah menugaskan
Ibu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ibu Puan Maharani
hari ini Kamis 28 Mei 2015 untuk
meresmikan Jembatan Ir. Soekarno, didampingi Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat,
Basuki Hadimuljono dan Menteri Perindustrian, Saleh Husin,
anggota DPR RI utusan Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, S.E. dan Vanda
Sarundajang, anggota DPD RI utusan Sulawesi Utara, Fabian Sarundajang, ,
Gubernur Sulawesi Utara, Dr. S.H. Sarundajang, Wakil Gubernur Dr. Djouhari
Kansil, M.Pd,
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, dan
jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Sebagaimana kita tahu, sudah sangat lama jembatan ini ditunggu
masyarakat. Selain dia menghubungkan di bagian utara, bagi kami sangat
strategis untuk mengurai kemacetan yang sangat tinggi di Kota Manado.
Dengan diresmikannya jembatan ini, kita akan terbantukan
mengurai tingkat kemacetan. Kedua, dengan diresmikan jembatan ini, akan menjadi
pemicu upaya kita menata di bagian kawasan Pasar Bersehati untuk menyatu dengan
jembatan agar bisa menarik gerbong ekonomi kota menjadi lebih baik.
Di sini ada pertemuan beberapa kegiatan selain jembatan, ada
kegiatan dari kementrian perhubungan, yaitu pelabuhan, tapi juga ada kegiatan
rakyat, ada pasar tradisional, tapi juga tempat berangkat dan kembali orang
yang berwisata ke Pulau Bunaken, Manado Tua, dan Siladen.
Karena itu di sini sangat strategis, ke depan kita akan
lanjutkan apa yang disampaikan Ibu Menko tadi agar Pemkot menata ini menjadi
kawasan yang semakin mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Kota secara
khusus pariwisata dan pelabuhan.
Makanya kami akan merencanakan, selain sungaiTOndano yang
dikembangkan lebih baik,
tapi juga dikeruk supaya menyatu dengan jembatan dan
menarik bagi turis. Saya juga sudah sampaikan ke MenPU untuk kiranya jalan
selepas jembatan Soekarno ini menuju ke Ring Road agar bias dilanjutkan.
Kita masih punya PR lebih kurang 6 km menyambung dari sini ke
ringroad 2.
Ketika tersambung, semakin mendorong pembangunan di bagian utara
semakin meningkat.
Dari darat ini kita ke bandara sangat dekat, dan saya yakin
kita tidak akan terganggu dengan kemacetan kalau jalur jalan dari jembatan ini
kita lanjutkan.
Pak Menteri tadi sudah memberikan lampu hijau.
Pemkot diharapkan membantu penyediaan tanahnya, dan fisiknya
akan dibangun oleh kementrian. Terkait dengan penataan jalur lalu lintas, Saya
sudah mendapatkan hasil kajian disain jalur angkutan kota yang baru. Setelah
dibuka ini, kita akan sosialisasikan rute yang baru di kota sehingga masyarakat
bias mengikuti pelaksanaan jalur angkutan kota yang baru.(***)
Puan Minta Walikota Menata Jembatan Soekarno Untuk Peningkatan Pariwisata
Jurnal,Manado – Setelah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Ny Puan Maharani Bersama Menteri
Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadimuljono Mewakili Presiden RI
Joko Widodo (Jokowi), akhirnya Jembatan Soekarno resmi dapat dipergunakan
warga.
Karena selain berfungsi untuk mengurai kemacetan dan untuk mempermudah
akses jalan lingkar juga sebagai destinasi pariwisata.
“Jembatan ini akan menambah ikon sulut dan memajukan dunia
pariwisata serta meningkatkan perekonomian daerah dan mengurai kemacetan,” kata
Puan.
Untuk itu saya berharap agar pihak terkait seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, bisa menata jembatan ini untuk peningkatan dunia pariwisata yang menunjang objek wisata seperti Bunaken dan Pulau Siladen yang mulai dikenal manca negara," jelas Menteri Puan cucu Presiden RI pertama.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut sendiri berharap setelah resmi
maka jembatan Soekarno akan menjadi solusi mengurai kemacetan dan daya tarik
sendiri bagi Kota Manado.
"Hajatan peresmian Jembatan Ir Soekarno ini, diketahui merupakan
sejarah baru bagi daerah Nyiur Melambai Sulut dan Kota Manado pada khususnya.
Penantian warga dirasakan begitu lama, itu karena pembangunan dan pekerjaan
proyek jembatan Ir Soekarno ini menyita waktu hingga 12 tahun lamanya. Tapi
kita jangan
melihat kebelakang lagi, mari kita menikmati dan merasakan hasil
pekerjaan ini dengan melihat keindahan dan dampak positif yang akan dirasakan
pengguna jalan dari jembatan tersebut.
Mari kita jaga bersama, dan memelihara
bangunan jembatan yang telah menyedot dana mencapai ratusan miliar tersebut.
Semoga ini jadi kebanggaan dan icon baru warga di Kota Manado," himbau
Walikota.(man)