
![]() |
Lucky Rumopa Iwan |
Jurnal,Manado – Pendaftaran bakal calon Walikota dan
Bupati se-sulut untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah
berakhir. Hampir semua kandidat yang diundang secara resmi oleh PDIP memenuhi
undangan dan mengaku siap jika dicalonkan oleh PDIP meskipun harus keluar dari
partai yang melambungkan nama mereka di kanca politik.
Hal itu menandakan bahwa
PDIP tangguh sebagai kendaraan politik menuju kursi panas orang nomor satu baik
di kabupaten maupun kota. Manado misalnya, dari 13 bakal calon yang diundang,
11 hadir dan mendaftar serta mengikuti wawancara oleh tim penjaringan yang di
ketuai, Franky Wongkar.
Begitu juga ketika para bakal
calon yang ditanya soal kesediaan mereka meski tidak terpilih mewakili PDIP,
apakah masih mau mendukung Olly Dondokambey sebagai Calon Gubernur Sulut ?’
dijawab ‘Ya’.
Hal demikian juga berlaku bagi
mereka yang lolos dan terpilih untuk menyatukan visi misi apabila OD lolos
sebagai Gubernur. Hal ini diungkapkan
oleh Lucky Rumopa Iwan.
Menurutnya, siapapun yang akan
menjadi walikota manado dalam kondisi politik dan kebijakan pembangunan daerah
harus bersinergis dengan Gubernur. Tetapi bila tidak maka kita akan menatap
ibukota Sulut pada kondisi stagnan dalam membangun ekonomi dan infrastruktur
kota, apalagi bila berseberangan dalam misi dan visi daerah.
Mengingat membangun kota manado
hanya dengan PAD, saya kira sangat
sulit, kita harus banyak melakukan terobosan pusat dan bila melihat kondisi
sekarang, bila OD menjadi gubernur maka walikota manado harus seirama dengan OD
dan tentu memiliki kemudahan dengan Presiden,” terangnya, saat diwawancarai, Jumat (22/05/2015)
Sebelumnya, dua nama yang
diundang dan tidak ikut hadir adalah Ketua DPD Demokrat Sulut, Vicky Lumentut
dan Harley Mangindaan. Desas Desus yang berkembang, VK dan
HM akan dipasangkan lagi untuk bertarung dalam Pilwako nanti.(man)