
Jurnal,Manado - Baru saja terpilih sebagai Anggota DPRD Sulut kini sudah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Walikota Manado. Hal itu dinilai miring oleh kader - kader Partai Gerindra. Ia dianggap menghianati kepercayaan masyarakat yang telah memberikan suara untuk seorang Wenny Lumentut duduk di kursi Dewan periode 2014 - 2019. Bahkan sejumlah kader menilai ternyata Lumentut haus jabatan.
“Pak Wenny Lumentut ternyata sangat haus jabatan dan kekuasaan. Belum berbuat untuk wilayah Minahasa dan Tomohon, malah lebih memilih maju di Pilwako Manado. Ini namanya penghianatan terhadap rakyat,” ungkap sejumlah kader Gerindra dari Tomohon, yang enggan namanya dipublikasikan.
Mereka menyarankan agar Gerindra DPC Manado, DPD Sulut dan DPP Pusat tidak mengakomodir kepentingan pribadi dari Lumentut.
“Kami mengharapkan agar para kader baik PAC, DPC Gerindra kota Manado, maupun DPD serta DPP tidak mencalonkan Lumentut sebagai Walikota Manado karena dia sudah nyata-nyata berhianat terhadap rakyat yang sudah mempercayakannya sebagai anggota dewan,” harap para kader partai berlambang Burung Garuda tersebut.
Fenomena penolakan pencalonan Wenny Lumentut disambut positif oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra di Kota Manado.
Kepada wartawan, Ketua PAC Kecamatan Malalayang Ronald Kaka’ Rorong menegaskan bahwa PAC Malalayang mengambil sikap menolak jika DPP memilih Lumentut untuk menjadi Calon Walikota Manado. Dirinya menyarankan agar DPC Gerindra Manado dapat mempertimbangkan posisi Lumentut yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut.
“Kami keberatan jika Pak Wenny Lumentut dicalonkan oleh partai Gerindra. Dia belum berbuat untuk masyarakat Minahasa dan Tomohon yang notabene telah mendongkraknya hingga meraih suara terbanyak di internal partai sampai duduk sebagai anggota dewan Sulut. Apalagi untuk Manado nanti.
Selain itu, Dia hanya mempunyai massa Real dari Minahasa dan Tomohon bukan dari Manado. Kiranya DPP Gerindra perlu mempertimbangkan usulan kami dari PAC,” ujar Kaka panggilan akrabnya, rabu (10/06/2015).
Lanjut Kaka, selain Lumentut. masih banyak kader Gerindra Manado yang berhak dicalonkan sebagai orang nomor satu di ibukota Sulawesi utara itu.
“Banyak kader partai di kota Manado yang lebih berkualitas dan punya integritas, elektabilitas serta kapablilitas melebihi pak Lumentut.
Ketua DPC Gerindra Manado Ibu Maudy Manopo, Sekretaris Apriano Ade Saerang dan Audi Lieke serta Ferdinand Mewengkang lebih pantas dicalonkan dari Lumentut.
Aspirasi ini akan kami bawa ke tingkat DPC, DPD Sulut bahkan ke DPP partai Gerindra. Teman-teman PAC lain juga ikut mendukung. Saya sarankan lebih baik Pak Wenny Lumentut fokus saja di dewan demi kepentingan partai dan rakyat Sulawesi Utara, tidak usah masuk campur mengurusi kota Manado,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Manado Apriano Ade Saerang akan menampung aspirasi dari PAC tersebut untuk ditindaklanjuti.
"Aspirasi dari PAC tersebut merupakan murni dari arus bawah. Hal ini akan kami koordinasikan dan komunikasikan di DPC Gerindra manado," tutur Saerang. (*/run)