Walikota Manado GS Vicky Lumentut menerima pemaparkan hasil penilaian WTN dari Ketua Tim Hari Putranto, di Rudis Walikota Senin (15/6) siang. |
Jurnal,Manado - Pemkot
Manado tengah bersiap menerima penghargaan bidang perhubungan berupa Wahana
Tata Nugraha (WTN). Penghargaan ini akan diberikan Pemerintah RI kepada
kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaian WTN
dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota
kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan
publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya.
Untuk persiapannya, maka pada Senin (15/6) siang,
tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dipimpin Kepala Subdirektorat
Manajemen Keselamatan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Hari Putranto,
memaparkan hasil penilaian WTN untuk Manado kepada Walikota GS Vicky Lumentut
(GSVL) dan Sekkot Manado Haefrey Sendoh serta jajaran Pemkot Manado, bertempat
di Rumah Dinas (Rudis) Walikota, Kelurahan Bumi Beringin (Bumber).
Dijelaskannya, penghargaan WTN ini berdasarkan
penilaian konperensif dari tiga penilaian, yakni pertama meliputi administrasi,
sarana prasarana oprasional yang di administrasikan. Kedua soal prasarana
jalan, trotoar, marka, rambu-rambu lalu lintas dan sarana meliputi angkutan
umum, kedisiplinan, oprasional dan pelayanan antara terminal dan PKP. Dan yang
ketiga adalah perencanaan. Dan, sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ada 5 lembaga yang berhubungan dengan
transportasi perhubungan. “Jadi kegiatan ini bukan hanya Dinas Perhubungan saja
yang bertanggung jawab, tetapi juga ada Dinas PU, Bappeda, Satpol-PP, dan unsur
Kepolisian,” terang Putranto.
Menanggapinya, Walikota GSVL mengapresiasi
penjelasan dan pemaparan yang disampaikan Tim Penilai WTN, dan berharap segala
masukan yang diberikan akan menjadi motivasi untuk melengkapi yang masih
kurang. “Ini sangat besar manfaatnya tentang kondisi penilaian WTN dengan
segala penilaian. Ternyata masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan seputar
pelayanan ke masyarakat yang baik yakni keselamatan jiwa dan lancar lalulintas.
Kesempatan kita untuk kerja keras lagi, contoh trotoar untuk pejalan kaki dan
fasilitas rambu lalulintas harus diperhatikan. Apa yang jadi presentasi hasil
penilaian Tim WTN, itu sangat disambut baik. Memang masih banyak yang harus
dilakukan,” terang Walikota GSVL.
Untuk itu, dirinya mengatakan bahwa Pemkot Manado
akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,
bukan hanya masyarakat di Manado tapi juga masyarakat yang menggunakan dan
memakai Manado sebagai kota tujuan. “Karena Wahana Tata Nugraha ini kita
berbicara tentang fasilitas perhubungan, dan ini yang digunakan dan yang
menggunakan bukan hanya warga Manado, tetapi warga sekitar Manado juga
menggunakan, dan itu yang akan dipersembahkan Pemkot Manado kepada warga,” ujar
GSVL yang juga Ketua Walikota se-Indonesia ini.(man)