Iklan

June 15, 2015, 08:36 WIB
Last Updated 2015-10-03T15:36:52Z
Manado

Manado Persiapan Penerima WTN

Walikota Manado GS Vicky Lumentut menerima pemaparkan 
hasil penilaian WTN dari Ketua Tim Hari Putranto, 
di Rudis Walikota Senin (15/6) siang.
Jurnal,Manado - Pemkot Manado tengah bersiap menerima penghargaan bidang perhubungan berupa Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan ini akan diberikan Pemerintah RI kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaian WTN dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya.
Untuk persiapannya, maka pada Senin (15/6) siang, tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dipimpin Kepala Subdirektorat Manajemen Keselamatan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Hari Putranto, memaparkan hasil penilaian WTN untuk Manado kepada Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Sekkot Manado Haefrey Sendoh serta jajaran Pemkot Manado, bertempat di Rumah Dinas (Rudis) Walikota, Kelurahan Bumi Beringin (Bumber).
Dijelaskannya, penghargaan WTN ini berdasarkan penilaian konperensif dari tiga penilaian, yakni pertama meliputi administrasi, sarana prasarana oprasional yang di administrasikan. Kedua soal prasarana jalan, trotoar, marka, rambu-rambu lalu lintas dan sarana meliputi angkutan umum, kedisiplinan, oprasional dan pelayanan antara terminal dan PKP. Dan yang ketiga adalah perencanaan. Dan, sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ada 5 lembaga yang berhubungan dengan transportasi perhubungan. “Jadi kegiatan ini bukan hanya Dinas Perhubungan saja yang bertanggung jawab, tetapi juga ada Dinas PU, Bappeda, Satpol-PP, dan unsur Kepolisian,” terang Putranto.
Menanggapinya, Walikota GSVL mengapresiasi penjelasan dan pemaparan yang disampaikan Tim Penilai WTN, dan berharap segala masukan yang diberikan akan menjadi motivasi untuk melengkapi yang masih kurang. “Ini sangat besar manfaatnya tentang kondisi penilaian WTN dengan segala penilaian. Ternyata masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan seputar pelayanan ke masyarakat yang baik yakni keselamatan jiwa dan lancar lalulintas. Kesempatan kita untuk kerja keras lagi, contoh trotoar untuk pejalan kaki dan fasilitas rambu lalulintas harus diperhatikan. Apa yang jadi presentasi hasil penilaian Tim WTN, itu sangat disambut baik. Memang masih banyak yang harus dilakukan,” terang Walikota GSVL.
Untuk itu, dirinya mengatakan bahwa Pemkot Manado akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bukan hanya masyarakat di Manado tapi juga masyarakat yang menggunakan dan memakai Manado sebagai kota tujuan. “Karena Wahana Tata Nugraha ini kita berbicara tentang fasilitas perhubungan, dan ini yang digunakan dan yang menggunakan bukan hanya warga Manado, tetapi warga sekitar Manado juga menggunakan, dan itu yang akan dipersembahkan Pemkot Manado kepada warga,” ujar GSVL yang juga Ketua Walikota se-Indonesia ini.(man)