Marty Cooper |
Saat diwawancarai oleh Motherboard, Marty menyatakan bila di masa depan
manusia tidak lagi membutuhkan smartphone berbentuk lempengan persegi panjang
untuk berkomunikasi. Nantinya, akan ada smartphone berbentuk komputer mungil
yang ditanam di kepala, tepatnya di belakang telinga.
Selain itu, pria penemu ponsel Motorola DynaTAC 8000X itu
menjelaskan bila smartphone yang 'tumbuh' di kepala kita dilengkapi dengan
kecerdasan buatan super.
Menariknya, kecerdasan buatan itu mirip
dengan asisten digital smartphone saat ini, Siri di iPhone misalnya.
"Suatu saat Anda akan mampu berpikir tentang sesuatu dan
berbicara dengan orang lain lewat smartphone yang ada di kepala. Untuk itu
tidak dibutuhkan banyak aplikasi seperti saat ini. Yang Anda butuhkan hanya
sebuah asisten digital cerdas yang memenuhi sebuah kebutuhan Anda," ucap
Marty pada Motherboard.
Namun, untuk melihat smartphone menempel di kepala manusia, waktu
yang dibutuhkan cukup panjang. Bahkan, bisa mencapai beberapa generasi manusia.
"Dibutuhkan beberapa generasi sebelum manusia akhirnya
menyadari arti dari ponsel yang sebenarnya," ramal Marty.(mdk)