
Setelah melalui proses musyawarah akhirnya
pembangunan Graha Religi di kawasan eks kampung texas, Senin (8/06/2015),telah
diletakan batu pertama oleh Walikota GS Vicky Lumentut, Ketua DPRD Manado,
perwakilan dari lima agama, tokoh masyarakat, LSM serta wartawan. Proses
peletakan batu berjalan lancar diharapkan tidak ada hambatan hingga selesai
dibangun.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut, dalam sambutannya
menyampaikan pembangunan Gedung Graha Religi sebagai simbol kerukunan di Kota
Manado perlu mendapat dukungan semua kalangan.
Apalagi, lanjut GSVL sapaan
akrab Lumentut keberadaan Gedung Graha Religi yang berdampingan dengan Masjid
Al-Khairiyah Kota Manado,
sehingga memberikan gambaran tentang indahnya
kebersamaan di Kota Manado.
”Hari ini merupakan momentum bersejarah bagi warga Kota
Manado dan pemerintah Kota Manado dimana kali pertamanya kita secara resmi
melakukan peletakan batu pertama Gedung Graha Religi yang merupakan simbol
penyatu antar umat beragama.
Kita di Kota Manado yang sangat dikenal dengan
toleransi dan hidup rukun berdampingan, mari terus dijaga ini sebagai potensi
positif dalam kita membina hubungan kebersamaan,” ujar GSVL.
Tak hanya itu, GSV Lumentut juga menegaskan terkait
penganggaran pembangunan gedung tersebut yang akan ditata dalam penyusunan APBD
Kota Manado agar pelaksanaan pembangunan gedung berjalan lancar. GSVL juga
berharap agar proses pembangunan gedung dapat berjalan dengan cepat dan tidak
ada hambatan yang berarti.
”Saya juga sudah berbincang dengan Ibu Ketua DPRD Manado agar
bagaimana anggota DPRD Manado menyetujui soal penyusunan anggaran pembangunan
Gedung Graha ini. Syukur beliau menyetujui, sehingga kedepan pembangunan Gedung
Graha diharapkan bisa selesai 2016.
Saya juga berharap agar masyarakat dapat
memberikan dukungan, ini semua kita lakukan tidak lain adalah untuk memajukan
Kota Manado. Dalam kesempatan ini juga saya memerintahkan Kepala Dinas Tata
Kota Manado untuk mempercepat IMB dari pembangunan Masjid Al-Khairiyah Kota
Manado,” tutur Lumentut yang juga Ketua APEKSI ini.
Diketahui peletakan batu pertama oleh Walikota GS Vicky
Lumentut, kemudian Ketua DPRD Manado,
Noortje Henny Van Bone, diikuti para
rohaniawan perwakilan dari lima unsur agama, Abdul Rahman Musa tokoh umat
Islam, sekaligus Sekretaris Panitia pembangunan Masjid Al-Khairiyah, mewakili
Kapolresta Manado, dan yang mewakili Dandim 1309 Manado, dan unsur pers.
Hadir juga dalam peletakan batu pertama tersebut, personil
DPRD Manado Deasy Roring, Jimmy
Sangkay, Cicilia Longdong, Anita De Blouwe,
Bappeda Kota Manado Bartje Assa ST MSc PhD, Kadis Tata Kota
Benny Mailangkay,
Camat Wenang Donald Sambuaga.(***)