Jurnal,Manado –
Tekad dan semangat untuk peningkatan kesejahteraan rakyat ditunjukkan Walikota
Manado GS Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota Manado,
Harley A.B Mangindaan dengan mewujudkan program pro rakyat. Pengelolaan keuangan yang baik dan transparan sehingga dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI, Pemkot raih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Harley A.B Mangindaan dengan mewujudkan program pro rakyat. Pengelolaan keuangan yang baik dan transparan sehingga dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI, Pemkot raih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Imbasnya, salah satu program unggulan yang dicetuskan sejak
2010 silam, yakni dana insentif rohaniawan atau tokoh agama di Manado ikut naik
dari Rp500 ribu per tahun menjadi Rp12 juta per tahun.
Diwawancarai Rabu (24/06/2015) pagi, Walikota GSVL mengatakan
“Program Dana Insentif Rohaniwan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemkot Manado kepada para rohaniawan yang perannya menempati posisi yang penting di tengah-tengah masyarakat. Para rohaniawan merupakan mitra strategis pemerintah dalam hal pembangunan di bidang spiritual, dan juga membantu pemerintah dalam sosialisasi dan motivasi untuk mendukung program-program pemerintah.
Kedepannya saya berharap, sinergitas kerjasama
yang telah terjalin selama ini dapat semakin ditingkatkan, sehingga kelak
secara bersama-sama kita dapat
mewujudkan masyarakat Manado yang tidak saja
maju dan sejahtera, tetapi memiliki iman dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa."
Dikatakannya pula, untuk mensejahterahkan masyarakat, ada dua pilar pembangunan
yang sangat penting, yakni peran pemerintah dan peran dari para rohaniawan atau
para tokoh-tokoh agama.
"Rohaniwan atau tokoh agama memiliki tugas dan peran penting guna pembaharuan bagi umat atau jemaatnya. Untuk itu kalau peran kedua pilar ini (pemerintah dan rohaniwan) dapat berjalan baik, semuanya ini tentu jadi lengkap guna harapan pembangunan yang dilakukan bersama demi kepentingan masyarakat luas." ujar mantan Ketua Pria Kaum Bapa GMIM Wilayah Manado Tenggara ini.
Kepedulian ini bukan soal jumlah, tapi tanda kami diperhatikan, dan ini menambah motivasi kami melayani jemaat. Maka kami sebagai pelayan khusus di gereja, akan terus mendoakan Pak Walikota G.S. Vicky Lumentut, Pak Wawali, Pak Sekda, dan jajarannya dan akan terus mengimbau jemaat untuk tetap menopang dan berperan aktif dalam mewujudkan segala program pemerintah di segala bidang, dan harapan kami program ini akan terus berlanjut, karena sangat positif dan bermanfaat bagi para Pendeta, terlebih khusus kami yang melayani di kepulauan”
Sementara itu, H Abdul Rahman MoKodompit, Imam Masjid Nurul Jaryah Perum Taman Mapanget Raya mengemukakan, “Terimah kasih pak Walikota GSVL atas program ini, karena meringankan kami sebagai tokoh agama dalam menjalankan pelayanan, termasuk membantu dana operasional.
GSVL membangun Manado sudah terbukti, dimana bukan saja dana insentif bagi rohaniawan, tetapi program lain sudah dirasakan manfaatnya seperti pengobatan gratis melalui program UC (Universal Coverege), Santunan Dana Duka, dan honor untuk para Kepala Lingkungan (Pala), honor untuk petugas kebersihan, juga bantuan untuk siswa kurang mampu. Jadi kalau menurut saya berikan peluang dan kesempatan kembali pak GSVL memimpin kembali kota ini, supaya program-program ini berlanjut dan lebih dimatangkan lagi.”(***)
DANA INSENTIF ROHANIWAN DI MANADO
- 2011 : Rp500.000,- per tahun
- 2012 : Rp6.000.000,- per tahun (Rp500.000,- per bulan)
- 2013 : Rp6.000.000,- per tahun (Rp500.000,- per bulan)
- 2014 : Rp7.200.000,- per tahun (Rp600.000,- per bulan)
- 2015 : Rp12.000.000,- per tahun (Rp1.000.000,- per bulan)