
Jurnal,Manado - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Sulawesi Utara ( Sulut) tengah di sibukkan dengan pembahasan perubahan tahun
2015. Mulai dari komisi 1 sampai 4
melakukan hearing dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) yang menjadi mitra
kerja masing-masing komisi.
Untuk
komisi 1 sendiri, saat melakukan pembahasan dengan Kesbangpol.berjalan alot.
Ferdinand Mewengkang, mempertanyakan soal
perubahan dana dengan bandrol hampir setengah miliard yang di alokasikan untuk
Polda. Jems Tuuk mempertanyakan alasan dari kesbangpol yang perihal anggaran
tersebut karena menurut Tuuk akan terjadi double anggaran antara Kesbangpol dan
Bawaslu,
"Bukannya
kami tidak akan mengiyakan anggaran hampir setengah miliard ini untuk Polda, namun
untuk pengamanan Pilkada sendiri Bawaslu mendapat 20M dan di situ sudah
termasuk Polda. Harap memberikan alasan yang tepat," tukas Tuuk di tengah
hearing yang berlangsung di ruang tapat 2, Selasa (18/08/2015).
Namun
sayang kaban kesbangpol Drs.J.Lucas tidak mampu memberikan alasan yang bisa
meyakinkan komisi 1, hingga Decky Palinggi anggota komisi 1 lainnya meminta
untuk mengskors hearing.(bin)