
Jurnal,Manado - Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi
Utara akan membangun Sekolah Khusus bagi anak-anak yang terjerat kasus
hukum.
Kepala Diknas Sulut, Gemmy Kawattu mengatakan, jumlah anak di
Sulawesi Utara yang terjerat hukum terus meningkat. Di Lembaga Pembinaan Khusus
Anak di Kota Tomohon, ada 56 anak yang di tahan. Sekolah Khusus itu, kata dia
akan bekerjasama dengan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi
Utara.
"Memang nantinya sudah diisyaratkan oleh Kementerian, kita
bekerjasama untuk membangun Sekolah Khusus. Itu tetap diusahakan. Kita telah
bekerjasama dengan Dinas Kota Tomohon untuk memfasilitasi anak-anak itu dalam
proses belajar mengajar," ujar Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi
Utara, Gemmy Kawattu.
Nantinya, kata Gemmy, pendidikan bagi anak anak yang terjerat
hukum tersebut sama dengan anak-anak di sekolah umum.(man)