Iklan

August 28, 2015, 07:46 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

Monaco Bay Hiasi Kota Manado

Walikota : Utamakan Tenaga Kerja Lokal
Jurnal,Manado - Kehadiran kawasan hunian terbesar dan termewah Monaco Bay di tepian pantai Boulevard Manado yang proyek pembangunanya dalam waktu dekat segera dimulai menyusul Jumat (28/08/2015) telah dilakukan peletakan batu pertama, menjadi kebanggaan tersendiri bagi warba Sulut, khususnya Kota Manado sebagai ibukota provinsi.
Betapa tidak, Monaco Bay milik perusahaan raksasa Group Lippo (PT Lippo Karawaci Tbk) dipastikan akan ikut menggairahkan pertumbuhan ekonomi di daerah Bumi Nyiur Melambai ini. Hal ini diakui Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut yang ikut diminta melakukan peletakan batu pertama bersama Gubernur Sulut, SH Sarundajang.
“Ini akan membawa dampak besar perkembangan perekonoian di Kota Manado,” kata GSVL, sapaan orang nomor satu di ibukota provinsi Sulut ini. Proyek pembangunan Monaco Bay diketahui senilai Rp6 triliun yang dibangun di atas lahan 8 hektar dengan konsep resort mewah yang terintegrasi. “PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Manado berapa? Kurang lebih Rp1 triliun. Tapi Monaco Bay datang ke Manado membawa Rp6 triliun. Dengan triliunan mereka invetasi di sini, saya yakin PAD Kota Manado akan meningkat,” kata GSVL.
Untuk tahap awal ini, Monaco Bay akan membangun tower kondominium Monaco Suites setinggi 43 lantai yang terletak di lahan 2,2 hektar. Proses pekerjaan akan dimulai pekan depan dengan menyerap sebanyak 1000 tenaga kerja. Sementara untuk operasionalnya diperkirakan tahun 2018, akan mempekerjakan 5 ribuan tenaga kerja.

“Saya minta ke pihak Lippo, harus mengutamakan tenaga kerja lokal baik untuk proses pekerjaan fisiknya maupun jika sudah beroperasi nanti. Saya dengar finishing dan sudah siap beroperasi itu nanti pertengahan 2018. Keberadaan Monaco Bay di Manado ini yang terbesar di Indonesia Timur. Jadi kita cukup berbangga. Dunia pariwisatanya maju, perekonoian juga nanti bergairah,” pungkas Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (APEKSI) yang membawahi 98 wali kota ini.(***)

Sambuaga : Ini Proyek Resort Terbesar dan Termegah Dikawasan Indonesia Timur

Jurnal,Manado - Monaco Bay merupakan pembangunan kawasan hunian terbesar dan termewah di kawasan Indonesia Timur bertaraf internasional dan satu-satunya proyek yang mengusung luxurious resort style integrated. Pada tahap awal, Monaco Suites, sebuah apartemen berlantai 43, bakal dibangun terlebih dahulu di atas lahan 2,2 hektar dan akan membantu mewujudkan Provinsi Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.
"Kami sementara membangun proyek resort terbesar di kawasan timur Indnonesia di pusat Kota Manado. Dengan kehadiran proyek ini, diharapkan akan mempercepat terwujudnya Sulut (Sulawesi Utara) sebagai pintu gerbang Asia Pasifik," kata Presiden Lippo Grup Theo di Manado, Senin, 28 Agustus 2015. Theo mengatakan jika proyek Monaco Bay sudah jalan sepenuhnya, pihaknya menjamin akan ada kunjungan wisatawan secara besar-besaran ke Sulut, baik domestik maupun mancanegara.
Dia menjelaskan Sulut diperkirakan akan menjadi tujuan wisata yang sangat menarik dan tidak kalah dengan negara lain. Namun dia mengatakan pemerintah dan semua stakeholder harus sama-sama mendukung, sehingga semua sektor siap menghadapinya. Keunggulan daerah Sulut, khususnya Manado yang juga terkenal sebagai pusat koral dunia, akan semakin mengukuhkan diri menjadi pintu gerbang wisata kelautan unggulan di Indonesia bagian timur, terlebih kehadiran proyek bertaraf internasional Monaco Bay. Proyek senilai Rp 6 triliun ini dibangun di atas lahan seluas delapan hektare dengan konsep resort mewah yang terintegrasi. Peletakan batu pertama proyek Monaco Bay menandai dimulainya pembangunan tahap pertama tower kondominium Monaco suites setinggi 40-an lantai yang terletak di atas lahan 2,2 hektare.
“Groundbreaking ini adalah awal pembangunan Monaco Bay yang membuktikan komitmen kami untuk menghadirkan suatu kawasan hunian yang terintegrasi di Manado. Ini juga membuktikan usaha kami untuk menggenjot pertumbuhan di kawasan Indonesia Timur,” kata Sambuaga seraya menambahkan, diperkirakan pembangunan Monaco Bay tuntas pertengahan 2018.
Ceo Lippo Homes, Ivan Budiono yakin, dengan hadirnya Monaco Bay, Sulut khususya Kota Manado bakal akan lebih unggul dan makin mengukuhkan diri menjadi pintu gerbang wisata kelautan di Indonesia Timur. “Keunggulan demografi Manado sebagai kota pegunungan di tepi laut merupakan ladang emas karena dapat menjadi tag line Manado sebagai International Resort City,” timpal  Bidiono.(lipsus)