
Jurnal,Gorontalo - Pemerintah daerah harus eksis dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya melalui berbagai program pembangunan. Selain
memaksimalkan anggaran, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN, DAU, dan
DAK, pemerintah daerah juga dituntut untuk mampu melakukan langkah-langkah strategis
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti halnya menjajaki peluang
kerjasama dengan pihak luar negeri dalam mengembangkan berbagai potensi daerah.
"Anggaran pemerintah sangat terbatas untuk membiayai
banyaknya program yang dibutuhkan masyarakat. Dibutuhkan kreativitas dan
langkah strategis untuk menjajaki peluang kerjasama dengan berbagai pihak,
khususnya dengan pihak luar negeri," kata Wagub Idris Rahim beberapa waktu
lalu.
Secara khusus pada dialog tersebut, Idris mengapresiasi upaya
Pemkab Buol, Bolmong Utara, dan Kabupaten Gorontalo Utara yang menggandeng
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk bekerjasama dengan PUM Netherland
Experts dalam mengembangkan potensi pertanian, peternakan dan perikanan, yang
disebutnya merupakan kebangkitan kekuatan utara-utara.
Menurutnya, tantangan untuk memajukan ketiga sektor tersebut
sangatlah berat. Idris mencontohkan di sektor pertanian, petani selalu
terkendala dengan biaya pengolahan yang cukup besar, belum lagi masalah lainnya
seperti bibit dan pupuk yang sulit untuk diperoleh.
"Permasalahan inilah yang harus kita pikirkan dan atasi
bersama, sebagai tindak lanjut dari kerjasama yang telah disepakati oleh ketiga
daerah dengan UNG dan PUM Netherland," ujar Idris.
Lebih lanjut diutarakannya, yang terpenting dalam sebuah
kerjasama adalah adanya kemauan dan komitmen dari pihak-pihak yang telah
menandatangani MoU, serta fokus pada sektor-sektor yang akan dikembangkan.
Dengan keterlibatan UNG sebagai lembaga pendidikan dan
penelitian, Idris berharap akan diperoleh sebuah formula atau program khusus
yang bisa meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan, dan
perikanan.
"Saya berharap diperoleh program yang biayanya kecil, tapi
manfaatnya besar bagi masyarakat," pungkas Wagub.(***)