
Jurnal,Jakarta - Relokasi
warga kampung pulo,
Jatinegara, Jakarta Timur, diwarnai kericuhan. Pasalnya, mereka tidak terima
direlokasi meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 1.100 unit
rusun.
Namun akhirnya, kericuhan
di daerah tersebut berhasil diredam usai aparat kepolisian mengamankan puluhan
warga yang terindikasi sebagai provokator.
"Saat ini, kondisi
sudah kondusif. Namun, polisi akan tetap standby hingga malam
nanti sampai benar-benar aman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Muhammad
Iqbal ditemui di ruangannya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Iqbal menambahkan,
pengamanan tersebut bersifat situasional tergantung bagaimana kondisi terakhir
di lapangan.
"Jumlah personel
tergantung situasi. Kita lihat dulu seberapa besar ancamannya," ujar
Iqbal.
Diberitakan
sebelumnya, proses penertiban warga RW 01, RW 02, dan RW 03 Kampung Pulo,
Jakarta Timur, yang digelar hari ini diwarnai kericuhan. Sejak relokasi dimulai
pukul 08.00 WIB, warga tampak tidak terima dan menyerang petugas gabungan TNI,
Polri, dan Satpol PP. Akibatnya, waktu relokasi menjadi terbuang sia-sia dan
hingga sore hari.(okz)