
Jurnal,Jakarta - Pihak keamanan melakukan kontak
senjata dengan teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Wakil Presiden Jusuf Kalla
(JK) menyebut aksi terorisme harus dihentikan.
"Tapi justru utk jangan terjadi begitu, maka
di Poso itu tempat latihannya atau apanya kan harus diselesaikanlah, harus
dihentikan," ujar JK di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta
Pusat, Jumat (21/8/2015).
JK menyebut tidak ada hubungan kejadian di Poso
dengan pemboman yang terjadi Thailand. Agar tidak terjadi aksi yang seperti di
Thailand, maka JK berpesan agar masyrakat lebih berhati hati.
"Kalau Poso kan sudah lama," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri mengatakan bahwa baku tembak
terjadi sudah sejak lima hari lalu di pegunungan di Poso, Sulawesi Tengah. Saat
itu, sejumlah personel Polri melakukan operasi rutin di pegunungan-pegunungan
dalam upaya pengejaran terhadap kelompok Santoso. Operasi tersebut dinamai
Operasi Camar Maleo II.
Dalam baku tembak yang terjadi Rabu (19/8/2015)
malam, seorang perwira Gegana Brimob Polda Sulteng gugur terkena tembakan dari
senapan musuh. Sedangkan dari pihak Santoso, 1 orang pengikutnya juga
dilaporkan tewas.(dtc)