
Jurnal,Manado – Program yang di gagas oleh Walikota
Manado Vicky Lumentut, untuk memacu siswa meraih prestasi yaitu peserta UN yang mendapat nilai terbaik atau
Juara I tingkat provinsi, masing-masing mata ujian, akan diboyong ke Jepang.
Sementara nilai terbaik atau Juara I tingkat Manado, masing-masing mata ujian,
akan diboyong ke Singapura, akan segera di realisasikan. Hal itu dipertegas
Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda), Bartje Assa.
“Ada banyak yang bertanya mengenai hal
tersebut, apakah Walikota Manado akan merealisasikan ‘hadiah student exchange
ke luar negeri untuk lulusan SMA berprestasi dengan NEM tertinggi’, atau
tidak?',” ucap Assa, Sabtu (05/09/2015). Perlu kami jelaskan, kegiatan ini
adalah bagian program khusus Class Terminal di Dinas Pendidikan Nasional yang
diprogramkan pada Triwulan IV tahun 2015, dan direncanakan pendanaannya dalam
APBD Perubahan 2015. Tahapannya harus didahului dengan penyampaian KUA PPAS
Perubahan,” jelas Assa.
Ia mengatakan, dokumen itu belum lama selesai
dibuat dan sudah disepakati oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manado,
serta telah dimasukkan ke DPRD Manado untuk dibahas.
“Bila tidak ada halangan, maka Oktober 2015
APBD Perubahan 2015 akan jalan. Maka bagi para orang tua dan siswa lulusan SMA
dengan nilai NEM tertinggi yang berhak mendapatkan penghargaan kegiatan ‘student
exchange’ ke luar negeri agar bersabar sampai pengesahan APBD Perubahan 2015
tersebut,” pungkasnya.(man)