
Menteri Agama saat memberikan bantuan uang tunai Rp2.750.000,- kepada calon jemaah haji tertua |
Jurnal,Manado - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin, saat
melepas 195 Calon Jamaah Haji kloter 11 asal Provinsi Sulut, di Asrama Haji
Tuminting Manado, Kamis (03/09/2015), mengingatkan dua hal yang perlu
diperhatikan dari calon haji selama berada di mekah dan madinah yaitu syukur
dan sabar.
“Syukur berhaji adalah sesuatu yang sangat
istimewa, bukan karena semata menunaikan rukun islam ke lima, tapi
kesempatannya sangat terbatas untuk mengantri untuk menunaikan ibadah
haji. Kalau sekarang bisa berhaji itu sebuah karunia yang harus di syukuri,”
terangnya sembari mengingatkan, calon jamaah haji Indonesia selama melaksanakan
ibadah haji bisa menjaga diri kita sendiri, terutama kesehatan, agar semua
syarat sahnya ibadah haji bisa ditunaikan.
“Banyak bersabar, karena kita berada di negeri
orang yang tentunya bermacam ragam perbedaan tingkahlaku dan adat istiadat
dengan orang Indonesia. Karena itu secara otomatis tidak akan sesuai dengan apa
yang kita harapkan sebagaimana saat berada di kampung halaman kita sendiri,”
jelas Lukman.
Wakil
Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, yang mendampingi menteri mengucapkan terima
kasih, telah melepas calon haji dari sulut.
“Ini pertamakalinya jamaah haji sulut dilepas
oleh menteri agama. Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi warga sulut
sendiri. Saya juga berharap jamaah haji sekembali dari tanah suci bias menjadi
haji mabrur,” ujar Kansil.
Kakanwil Kemenag Sulut Drs H Soleman MPd
mengatakan, jamaah haji sulut tahun 2015 berjumlah 548 jamaah, terbagi dalam
dua kloter, kloter 10 dan kloter 11, gelombang 11 embarkasi balikpapan.
Kloter 10
berjumlah 355 jamaah sudah berada di embarkasih balikpapan. kloter 11 akan
berangkat malam ini sejumlah 195 jamaah. Kesempatan itu Menag dan Wagub secara
simbolis telah menyerahkan bantuan biaya transportasi Manado - Balikpapan,
kepada calon jemaah haji tertua dan calon jamaah haji termuda masing-masing
jamaah menerimah Rp.2.750.000.
Turut hadir anggota Watim Pres KH Hasim Musadi.(man)