Iklan

September 18, 2015, 09:58 WIB
Last Updated 2015-09-18T16:58:31Z
Utama

Tolak Posisi Dirut PD Pembangunan. Kotambunan Pilih Jadi Tim Kampanye OD - SK

Arthur Kotambunan
Jurnal,Manado – Pelantikan Direksi PD Pembangunan Daerah yang diselenggarakan di ruang rapat Mapaluse Kantor Gubernur, tidak dihadiri oleh Direktur Utama terpilih, Arthur Kotambunan.
Kotambunan sendiri saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak hadir dalam pelantikan karena telah menyatakan pengunduran diri.
“Saya tidak lagi masuk dalam jajaran tersebut sebab telah mengajukan surat pengunduran diri,” terang Kotambuan, Jumat (18/09/2015).
Ia mengakui bahwa Surat Keputusan (SK) dirinya diangkat sebagai Dirut di PD Perusahaan Daerah sudah lama.
“Diperkirakan sekitar tanggal 7 april SK sudah ada. Namun saya lebih memilih jadi Juru Kampanye (Jurkam) pasangan OD – SK. Sementara undang – undang melarang pejabat perusahaan daerah  untuk jadi tim kampanye. Jadi saya telah memilih jadi tim kampanye OD – SK saja,” jelas Kotambunan sembari mengatakan surat pengunduran dirinya telah dilayangkan sejak tanggal 27 juli 2015.
Dari pantauan jurnalmanado.com pelantikan tersebut hanya diwakili oleh tujuh personil yaitu Drs Oscar Wagiu, Dir Admn & Keuangan, Dr Hanny Roring, Dir Personalia & Umum, Ir JWT Lengkey, Dir Konstruksi & Produksi, Ir B Tamon, Dir Energi & Jasa Transportasi, Ferry Keintjem, SE, Dir Jasa Perdagangan & Investasi serta Dra Shelly Sondakh, selaku Sekretaris & Humas Perusahaan Daerah.
Sementara itu, Gubernur Sulut Sinyo Hari Sarundajang saat menyampaikan sambutan mengatakan, peran dan tugas dari segenap jajaran Direksi PD Pembangunan Sulut yang baru, dapat bersinergi serta memacu akan roda organisasi guna mengsukseskan jalannya agenda pembangunan di daerah ini, utamanya dalam kemitraan dgn BUMN yang bergerak pada jasa Konstruksi Jalan Tol maupun ketersediaan fasilitas Perumahan, yakni PT Jasa Marga dan PT Pembangunan Perumahan Rakyat.
“Kerja sama dalam kemitraan dengan ke dua BUMN ini amatlah penting dan strategis, diantaranya dalam menyiapkan Pembangunan Jalan Tol di Bumi Nyiur Melambai, serta memacu ketersediaan Infrastruktur pada Kawasan Ekonomi KEK, di Kota Multi Dimensi Bitung. Secara terpadu, dengan mempertimbangkan aspek mutu dan kualitas kerja yang komprehensif,” kata Sarundajang.(man)