Jurnal,Gorontalo - Beberapa bulan
lagi Provinsi Gorontalo akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015
atau ASEAN Economic Community (AEC).
MEA atau AEC adalah sebuah
integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara
ASEAN dimana negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA
dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020.
Dalam rangka persiapan kegiatan
tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM
menyampaikan bahwa dalam menghadapi persaingan yang teramat ketat selama MEA
ini, kita harus menguasai ilmu Pengetahuan dan teknologi, kemudian kita harus
berupaya untuk memperbaiki karaktertik kita sendiri dan berahlak mulia.
"Kita harus mempersiapkan
sumber daya manusia (SDM) yang trampil, cerdas, dan kompetitif," tegas
Wagub Rahim saat memberikan materi kuliah umum kepada pemuda pelajar Provinsi
Gorontalo di Kompleks Blog Plant Provinsi Gorontalo, Kamis (15/10/2015).
Dalam membangun provinsi
Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo mempunyai Visi yakni Terwujudnya
percepatan pembangunan disegala bidang dan peningkatan ekonomi kerakyatan yang
berkeadilan, yang ditopang dengan 4 program unggulan yaitu pendidikan,
kesehatan, pembangunan infrastrutur dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Rahim mengingatkan, Kalau dilihat
dari statistic selama pemerintah Provinsi Gorontalo berdiri hingga sekarang
berusia hampir 15 tahun sudah banyak keberhasilan-keberhasilan yang dicapai.
"Ini semua merupakan
keberhasilan kita bersama, tetapi kita jangan terlena," ujar Rahim.
"Pemerintah Provinsi
Gorontalo tidak menginginkan dalam menghadapi MEA masyarakat Gorontalo hanya
menjadi penonton di rumahnya sendiri, dalam artian tidak siap karena kita tidak
mempunyai keahlian serta ilmu pengetahuan," imbuh Rahim.
Hal-hal inilah yang mesti
disiapkan oleh para Pemuda Pelajar yang ada di Provinsi Gorontalo.
Menutup penyampaiannya, Rahim
menegaskan agar para pemuda pelajar di Provinsi Gorontalo menggunakan peluang
yang ada untuk mewujudkan masyarakat Indoesia yang sejahtera serta berahlak
mulia agar dalam menghadapi MEA tidak akan kalah bersaing dengan orang-orang
dari Negara lain. (luq)