
"Seminar ini sangat bermanfaat guna memberikan pemahaman tentang kondisi perekonomian bangsa, khususnya di Provinsi Gorontalo"
Jurnal,Gorontalo- Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., membuka seminar
ekonomi tentang kebijakan fiskal dan perkembangan ekonomi terkini, yang digelar
oleh Kementerian Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Gorontalo di ball room
Hotel Maqna, Rabu (28/10/2015).
"Seminar
ini sangat bermanfaat guna memberikan pemahaman tentang kondisi perekonomian
bangsa, khususnya di Provinsi Gorontalo," jelas Rahim dalam sambutannya
pada kesempatan itu.
Lanjut
Idris, pemahaman yang mendalam tentang kondisi perekonomian, membuat pelaksana
kebijakan dapat melaksanakan kegiatannya dengan sungguh-sungguh tanpa keraguan,
serta dapat pula menjadi pedoman bagi pemerintah daerah, pelaku usaha,
perbankan, akademisi, perencana kegiatan dan penyusun anggaran, dalam mengambil
kebijakan strategis.
"Utamanya
menghadapi perkembangan perekonomian yang berjalan lambat yang menghendaki
percepatan belanja pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah
Provinsi Gorontalo," jelas Rahim.
Sementara
itu menyinggung tentang peran dana APBN dalam pembangunan ekonomi di daerah,
Idris menilainya masih sangat besar. Menurutnya hal ini terlihat dari dana
transfer yang menjadi sumber pendapatan bagi APBD masih menduduki angka yang
sangat tinggi, yakni sekitar 80 - 92 persen dari APBD.
"Kondisi
ini menunjukkan tingkat ketergantungan kita terhadap APBN masih sangat
tinggi," ujar Rahim.
Disisi
lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat kecil, yakni dibawah 20 persen.
"Perlu menjadi perhatian kita bersama untuk dapat meningkatkan penerimaan
PAD," pungkasnya. (luq)