
Bagi saya, kerukunan dan kedamaian itu adalah harga mati. Pilkada bukan segala-galanya. Mari kita jaga kedamaian di bumi nyiur melambai. Jangan hanya karena gara-gara pilkada warga saling bersikap anarkis, saling hujat, menebar fitnah,”
Jurnal, Manado - Mantan ketua DPRD Sulut yang saat
ini menjadi calon wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw menegaskan komitmennya
bahwa agenda pilkada serentak harus disukseskan tapi yang terutama dirinya
mengajak masyarakat Sulut untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di bumi Nyiur
Melambai.
“Bagi saya, kerukunan dan kedamaian itu adalah harga mati. Pilkada bukan
segala-galanya. Mari kita jaga kedamaian di bumi nyiur melambai. Jangan hanya
karena gara-gara pilkada warga saling bersikap anarkis, saling hujat, menebar
fitnah,”ajak politisi PDIP itu.
Selain itu, sosok yang dikenal lowprofile saat menjabat menjadi orang nomor 1
di gedung cengkih mengaku bahwa dirinya dan Olly Dondokambey paling banyak
diserang gosip, fitnah.
“Saya tidak tahu, saya dan pak OD selalu diterpa gosip, paling gila soal money
politik. Saya dan pak Olly sudah sangat paham apa yang disebut money politik
dan cost politik,”sambung legislator yang meraih suara terbanyak saat Pileg
2014 silam.
Dirinya merasa heran dengan bantuan-bantuan ke rumah ibadah ataupun bantuan
lain masyarakat, sering disebut sebagai money politik. “Begini, tak ada
pilkadapun, naluri berdiakonia tetap jalan. Kami bantu tempat ibadah sudah
sejak lalu. Tapi biarlah bagi mereka yang menbar fitnah dan gosip, saya dan Pak
Olly selalu memaafkan,”pungkas Kandouw.(bin)