
Jurnal,Manado – Setelah aksi baku
tembak dan bom bunuh diri yang terjadi di Ibukota Jakarta, kini kota manado
digemparkan dengan ditemukan benda yang di isi didalam tas plastik warna merah
dan ditutupi karung yang ditemukan di jalan WR Supratman tepatnya kompleks masjid
raya Ahmad Yani, Sabtu (16/01/2016).
Adanya informasi tersebut,
sekitar pukul 07.43 Wita,tim Gegana segera melakukan pengamanan dan evakuasi di
Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selang beberapa menit Kapolda Sulut tiba di TKP
dan langsung memerintahkan pasukannya untuk melakukan pengamanan.
Dari saksi mata yang berhasil
diwawancarai, Stenly Towoliu mengatakan, usai mengantar anaknya ke sekolah di
Islamic Centre melihat ada bungkusan plastik warna merah yang ditutupi karung.
“Bungkusannya diletakkan di pintu
masuk antara Masjid dan SD Islamic. Saya sempat berbincang – bincang dengan
teman yang kebetulan juga usai mengantar anaknya, terkait benda tersebut” ujar
Stenly.
Selang beberapa menit lokasi
sudah ramai apalagi ditambah dengan kedatangan tim gegana. Kami baru mengetahui
benda tersebut diduga bom karena sudah ada pihak kepolisian dan kapolda di TKP,
kata Stenly.
Ia berharap kejadian isu teror bom tidak benar dan jangan terjadi di kota manado apalagi sampai terjadi seperti di jakarta.
"Kami
sebagai warga berharap kota manado dijauhkan dengan kejadian seperit di
kota lain. Manado tetap aman dan nyamanlah. Torang suka manado aman,"
pungkasnya.
Semetara
itu Ibu Widya Astuti yang sedang berada dilokasi sekolah karena
mengantar anaknya mengatakan sempat panik dan ketakutan dengan kejadian
tersebut.
"Kami
panik dan ketakutan juga dengan kejadian tersebut. Apalagi baru
beberapa hari kami melihat kejadian di jakarta soal baku tembak dan bom
bunuh diri. Jangan sampai terjadi di manado. Mari jo torang sama -sama
jaga kota manado biar aman," ucapnya.
Saat berita ini diturunkan,
kepolisian telah berhasuil mengamankan benda yang diduga bom dan lokasi
kejadian.(man)