
"Saya rasa wajar jika
masyarakat Sulut marah kepada PLN karena hingga detik ini pemadaman masih terus
dilakukan, ini sudah klimaksnya"
Jurnal, Manado- Amir Liputo salah satu wakil rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara(Sulut) turut merasakan dampak dari pemadaman listrik yang terus-menerus dilakukan PLN Suluttenggo. Menurut Liputo, penjabat gubernur Sulut diminta tegas kepada jajaran petinggi PLN,
"Saya rasa wajar jika
masyarakat Sulut marah kepada PLN karena hingga detik ini pemadaman masih terus
dilakukan, ini sudah klimaksnya, saya berharap pemerintah yakni gubernur bisa
bersikap tegas kepada PLN" tukas personil komisi 3 ini kepada sejumlah
awak media, saat ditemui di gedung cengkih, Senin (11/01/2016), sore tadi.
Lanjut legislator yang dikenal
ramah dengan awak media ini, PLN pusat patut mengevaluasi PLN Suluttenggo.
"Kalo bisa dari pusat datang
dan evaluasi mereka disini, sebelumnya mereka berjanji jika kapal pembangkit
listrik yang dari Turki sudah ada, tidak akan ada lagi pemadan.Tapi nyatanya
tidak demikian" tegas politisi PKS ini.
Bahkan menurut Liputo, dirinya
mencium adanya dugaan bahwa PLN Suluttenggo menyumplai listrik kepada salah
satu perusahaan tambang di Sulut.
"Kami mendengar informasi
bahwa PLN menyuplai listik pada salah satu perusahaan tambang emas, ini kan
tidak benar. Masyarakat Sulut aja masih kekurangan listrik kenapa harus berikan
kepada perusahaan swasta yang mampu memiliki pembangkit listrik sendiri,"
tandasnya
Diketahui sebelumnya GM PLN
Suluttenggo, Baringin Nababan telah menjanjikan bahwa sudah tidak akan ada lagi
pemadaman listrik di awal tahun 2016, namun pada kenyataannya hingga saat ini
masyarakat Sulut harus menelan pil pahit karena pemadaman listrik yang dilakukan
secara bergilir.(bin)