
Jurnal,Manado – Dengan terbukanya akses jalan pertanian
dan infrastruktur penunjang lainnya melalui Kota Tomohon, dan akses jalan lewat
Tondano serta akses jalan lainnya melalui Desa Suluan Minahasa. Mendorong
peningkatan komoditi unggulan di Kota Tomohon. Sebab proses distribusi tentu
memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun investor. Demikian dikatakan Camat
Utara, Sjerly Bororing SP MM Sip.
Kota Tomohon juga terkenal dengan
sentra holtikultura. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi
seperti penjajakan rencana pembuatan Pabrik Pengalengan sayur dengan investasi
yang mencapai 8 Triliun.
Untuk mengembangkan potensi
wilayah Kelurahan Kumelembuai dan sekitarnya, maka PT Arung Keke Berjaya yang
saat ini dimotori oleh putra kawanua bernama Hengky Dotulong telah mengadakan
pertemuan dengan Perwakilan Pemerintah Kota Tomohon yakni Asisten Ekonomi &
Pembangunan Ronni Lumowa S Sos MSi, Camat Timur Sjerly Bororing SP MM Sip dan Lurah Kumelembuai Djoni Pangemanan bersama masyarakat petani
yang ada di Kelurahan ini. Sosialisasi dari PT Arung Keke Berjaya kepada
masyarakat petani, dimana rencana perusahan yang akan menginvestasikan modalnya
untuk pembuatan pabrik pengalengan sayur di kelurahan Kumelembuai. Alasan
Hengky Dotulong memilih Kelurahan Kumelembuai karena potensi dan keunggulan
yang dimiliki kelurahan ini serta akses yang telah dibangun pemerintah. Pun waruga
Dotulong lokasinya berada di Kumelembuai serta keterpanggilan sebagai warga
kawanua.
Penjabat Walikota Tomohon Drs
Sanny J Parengkuan MAP diwakili Asisten Ekonomi & Pembangunan Ronni Lumowa
S Sos MSi mengatakan, Pemerintah Kota
Tomohon sangat menyambut baik rencana investasi ini dan akan memfasilitasi
proses pengurusan izin dan memberikan kemudahan-kemudahan untuk mewujudkan
rencana investasi ini. Lumowa juga mengharapkan agar masyarakat dapat menerima
dan mendukung rencana investasi yang nantinya berdampak pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan perputaran arus ekonomi.(rky)