Jurnal,Ratahan - Kekacauan antar Pemuda di Kecamatan Tombatu Timur kembali terjadi sabtu 6/2 pukul 23.00.
Meskipun terjadinya Bencana Gunung Meletus di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang mennghujani Abu Debu Vulkanik tidak membuat para pemuda di wilayah kecamatan Tombatu Timur mengurungkan niatnya untuk berkelahi.
kelompok Pemuda dari desa molompar,Mundung dan Esandom kembali saling serang, dalam aksi tersebut warga sekitar sudah sangat merasa terganggu."Kami di sekitar perbatasan desa sudah merasa tidak aman, para pemuda hampir setiap malam berkelahi," ungkap Jansy Naray.
Diketahui aksi saling serang kelompok pemuda tersebut terjadi pada minggu 31/1/16 malam pukul 19.45 dan hingga saat ini masih sering terjadi perkelahian.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Tombatu Timur Cresh Rogahang warga desa Molompar kepada Wartawan berharap pihak berwajib dapat mengamankan para pelaku."Ini harus diseriusi oleh Polisi karena sudah seminggu ini peristiwa perkelahian antar pemuda terus terjadi,"ungkapnya.
Jantje Tompunu warga desa Esandom menambahkan bahwa pihak aparat mestinya melakukan patroli malam di wilayah kecamatan agar dapat meminimalisir akan perkelahian."Kalau seandainya pihak berwajib serius menanggani akan persoalan antar pemuda ini pasti tidak akan kembali terjadi, ingat ini sudah berlangsung seminggu jadi kami sangat berharap agar pihak yang berwenang untuk segera melakukan evaluasi jangan samapai kejadian tersebut lebih meluas,"tegasnya.(hak)