
Jurnal,Manado - Penjabat Kota Manado, Royke Roring Jumat
(11/3) pagi tadi tampil perdana dalam dalam Program Wali Kota Ron Manado yang
direlay 11 radio lokal di Kota Manado.
Tampil di stasiun radio Golden
Heart yang berlokasi di ruas jalan Wolter Mongisidi, Roring menjelaskan
beberapa permasalahan dihadapi Kota Manado pasca dirinya ditujuk sebagai
Penjabat Wali Kota sejak 9 Desember 2015 lalu.
Masyarakat memberi apresiasi
kepada Roring yang dinilai berhasil sebagai penjabat. “Saya menilai bapak
penjabat berhasil dan mampu meredam riak-riak politik. Tapi tolong Pak
perhatikan kondisi pasar tradisional yang ada sekarang ini. Kondisinya masih
bobrok,” kata Sutrisno lewat line telepon.
Roring pun menjelaskan kondisi
pasar saat ini terus dalam pembenahan melalui PD Pasar.
“Memang banyak masalah di Pasar
sejak saya masuk menjabat. Kami telah menunjuk asisten II Rum Usula untuk
sementara mengambil alih tugas PD Pasar. Tapi saat ini sudah teratasi, mulai
dari permasalahan gaji. Dan kemarin sudah diadakan pengadaan satu unit mobil
sampah,” jelas Roring.
Sesuai dengan kapasitasnya juga
sebagai Kepala Bappeda Sulut, Roring juga menjawab beberapa pembangunan sarana
infrastruktur di Kota Manado.
Diantaranya yang saat ini sedang
dalam pembangunan yakni jalan ring road dua.
“Konsep pembangunan ring road itu
sejak alm. NH Eman menjabat Wali Kota Manado. Itu sudah ada konsep yang dibuat
konsultan Jepang. Dan kami cari kembali gambarnya itu, dapat konsepnya. Jadinya
begitu seperti yang warga Manado saksikan sekarang pembangunannya sementara
berlangsung,” tandas Roring.
Sejumlah pertanyaan warga dalam
Program Wali Kota Ron Manado dijawab tuntas Roring termasuk kisruh soal Pilkada
lalu hingga masalah honor PPK, PPS dan KPPS yang hingga kini belum terbayar.(tim)