
Jurnal,Manado - Gubernur
Sulut Olly Dondokambey bersama Wagub Drs Steven Kandouw (OD-SK), Sabtu (12/03)
lalu melakukan kunjungan kerja pertama di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel),
pasca dilantiknya menjadi Gubernur-Wagub pada bulan Pebruari lalu.
Kedatangan
Orang nomor satu dan orang nomor dua Sulut di kabupaten yang berbatasan
langsung dengan provinsi Gorontalo telah mencanangkan program operasi daerah
selesaikan kemiskinan (ODSK), penyerahan bibit kelapa unggul serta pemyerahan
secara simbolis bantuam renovasi 65 unit rumah tidak layak huni (RTLH) untuk
tiga kabupaten yakni Bolsel, Sangihe dan Mitra.
Gubernur
mengatakan, ditengah derasnya upaya percepatan pembangunan yang dilaksanakan
guna pencapaian kesejahteraan rakyat, sampai dengan saat ini kita masih
diperhadapkan pada berbagai permasalan mendasar diantaranya penanggulangan
kemiskinan. Dimana untuk Provinsi Sulut sampai dengan bulan September Tahun
2015 angka kemiskinan mencapai 217,150 jiwa atau sekitar 8,98 persen dari
jumlah penduduk Sulut, yang pemyebarannya jauh lebih tinggi di daerah perdesaan
yakni mencapai angka 159,140 jiwa, atau 12,10 persen, dibandingkan dengan
daerah perkotaan sebesar 58,000 jiwa atau 5,26 persen, jelas Dondokambey.
“Kita
mengejar ketertinggalan dan salah satunya program strategi penanggulangan kemiskinan
daerah - operasi daerah selesaikan kemiskinan (SKPD- ODSK) ini, yang
implememtasinya akan di jabarkan melalui beberapa program strategis, khususnya
di bidang pendidikan, pertanian, perindag, koperasi-UMKM), tenaga kerja dan
pemberdayaan perempuan,” terang Olly. Sembari mengatakan, Outcam dari
pelaksanaan program ini kiranya mampu menurunkan persentase kemiskinan di Sulut
secara signifikan, bahkan diharapkan mampu memenuhi target RPJNM 2015-2019
untuk Sulut yakni pada angka 5,1 persen.
Usai
melakukan pertemuan di bolsel, dilanjutkan dengan agenda Rapat Kerja bersama
Walikota dan Bupati di Kota Kotamobagu.
Gubernur
mengatakan, raker ini bagi saya merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk
terus memberikan karya san kerja terbaik bagi penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan sosial kemasyarakatan di Bumi Nyiur Melambai, terlebih khusus
dalam upaya menanggulangi dan mengentaskan kemiskinan.
Kesempatan
itu beberapa hal penting yang menjadi harapan
Gubernur lewat Visi-Misinya "Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari
Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Pemerintahan dan Politik serta Berkepribadian Dalam Budaya",
seperti memerangi kemiskinan dan pengangguran, memastikan ketahanan pangan bagi
putra putri sulut yang adalah masa depan kita, membangun dari pinggiran, dan
memastikan kedaulatan pangan, enegi serta maritim di wilayah kepulauan dan
perbatasan. Ini merupakan tantangan dan pekerjaan rumah yang belum selesai dan
harus dengan segera kita selesaikan, jelas Gubernur.(adv)