Jurnal,Manado-Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw lagi-lagi mangkir dari tugasnya
sebagai orang nomor 1 di gedung cengkih. Pasalnya, Kamis (14/07/2016), saat
rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penyampaian Penjelasan Gubernur Sulut terhadap
Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015 dan Ranperda tentang
RPJMD Prov. Sulut 2016-2021 Angouw tidak terlihat batang hidungnya. Ketika
dikonfirmasi via Whats Upp mengenai ketidak hadirannya mengatakan tengah berada
diluar negeri.
"Saya
lagi dengan pak gubernur di Eropa"singkat Angouw.
Pengamat
politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka mengatakan bahwa kinerja Andrei
Angouw sebagai ketua DPRD Sulut masih dibawah standard jika dibandingkan dengan
ketua DPRD Sulut yang sebelumnya seperti Meiva Lintang dan Steven Kandouw,
"Tidak
hadir dalam agenda-agenda penting itu sangat disayangkan, mulai dari bimtek
hingga paripurna ini, itu sangat disayangkan, ketua-ketua dewan sebelumnya ibu
Meiva dan pak Steven sering menghabiskan waktu dikantor menyelesaikan pekerjaan
hingga malam hari" tukas putra mantan gubernur pertama di Sulut ini kepada
sejumlah awak media.
Tumbelaka
pun mengingatkan bahwa sebagai nahkoda di Deprov Sulut, Angouw harus menjadikan
agenda-agenda dewan sebagai skala prioritas,
"Ikut
gubernur ke Eropa saya kira kehadiran Angouw tidak terlalu penting, mestinya
Angouw berada disini dan menyelesaikan agenda-agenda dewan yang jauh lebih
penting" tandasnya.(bin)