Jurnal,
Manado - Kisruh antar pengurus KNPI pusat masih terus bergulir, baru-baru ini
diberitakan bahwa Fahd El Fous Arafiq dipecat dari jabatannya sebagai orang
nomor satu dari organisasi kepemudaan yang bergengsi ini. Pasalnya, dalam
Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Jumat pekan lalu, memberikan mandat
kepemimpinan kepada Cupli Risman yang sebelumnya menjabat sebagai sekjend KNPI.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Kristovorus Decky Palinggi sebagai ketua KNPI
Sulut versi Fahd saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, sontak saja menampik
isu tersebut, KDP mengatakan entah KLB itu betul terjadi atau tidak.
“Peserta KLB
nya juga tidak ada, karena kami
memonitor kepada seluruh teman-teman Ketua KNPI diseluruh Indonesia, semuanya
mengaku tidak hadir dalam KLB tersebut. Itu KLB versi dari Cupli Risman, yang
merupakan mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) KNPI dari Fahd El Fouz Arafiq
kemudian dia (Cupli) menyalahi aturan organisasi yang menyalahgunaan
kewenangannya sebagai Sekjen. Akhirnya hasil rapat pleno DPP KNPI, cupli
diganti dengan Fadly Alimin,” jelas KDP yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi I
Deprov Sulut, Senin (1/08/2016).
lanjut
dijelaskan KDP, Selang waktu dua minggu setelah dipecat, Cupli menggelar KLB
yakni pada Jumat (29/7).
“Tidak benar
Ketua Fahd El Fouz Arafiq dipecat, itu kan hanya move saja, entah karena sakit
hati atau apa, kita lihat saja nanti karena nanti DPP yang tetapkan, seluruh
KNPI di seluruh Indonesia tetap solid, koordinasi di group Media Sosial juga
kami masih tetap solid sampai saat ini. Dan dalam waktu dekat ini kami akan
rapat seluruh ketua-ketua, baik Ketua MPI bersama KSB seluruh Indonesia, untuk
menyikapi hasil dari KLB,”katanya.
Kami tidak
pernah takut, tapi kami sebagai pengurus melihat dan mendengar saja, sampai
saat ini masih Fahd El Fouz Arafiq sebagai Ketua DPP KNPI, so bagitu dorang kwa
saki hati, tandasnya.(bin)