Iklan

August 10, 2016, 05:58 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Diduga Instalasi Limbah Bocor. BLHKP Peringati PT HWR



Jurnal,Ratahan   Warga Ratatotok kwatirkan Limbah Perusahan PT Hakiam Willem Rumansi (HWR),diduga Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) ada yang rusak dan dapat membahayakan.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP), meminta agar PT Hakiam Willem Rumansi (HWR) untuk memperbaiki Instaliasi Pembuangan Air Limba (IPAL).

Kepala BLHKP Mitra dr Tommy Soleman MKes kepada wartawan mengatakan, hingga saat ini memang belum ada bukti pemcemaran. Namun untuk mencegah agar tidak terjadi, sebaiknya diantisipasi terlebih dahulu.

”Sebagai instansi teknis, menjadi tugas kami untuk memberikan teguran kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki limbah seperti PT HWR,”katanya.

Lebih lanjut dirinya meminta kepada pihak perusahaan untuk melaporkan kegiatan pengoperasian tambang tersebut karena sudah dua semester belum ada laporan dari pihak perusahaan."Apalagi saat ini sudah dua semester tidak memberikan laporan,"pintah Soleman.

Soleman juga mengingatkan bahwa jika benar IPAL tersebut ada yang rusak maka sudah tentu akan membahayakan masyarakat."Warga ratatotok akan terancam bahayanya pencemaran dari limbah PT HWR," tutupnya. (hak)