Iklan

August 19, 2016, 18:59 WIB
Last Updated 2016-08-20T01:59:14Z
Tomohon

Pawai Pembangunan Meriah



Jurnal,Tomohon - Pelaksanaan Pawai Pembangunan di Kota Tomohon berlangsung sangat meriah dan dihadiri langsung oleh para wisatawan mancanegara yang turut serta bersama dengan walikota dan wakil walikota di panggung kehormatan. Pawai yang menampilkan seluruh potensi dan kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah Kota Tomohon bersama masyaraakt dan telah menyentuh kebutuhan mendasar seluruh komponen dalam masyarakat guna meningkatkan laju pertubuhan ekonomi yang bekorelasi langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Walikota Jimmy F Eman SE Ak bersama Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan yang pada tanggal 17 Agustus 2016 telah menapaki usia setengah tahun dalam kepemimpinan EMAS yang telah menorehkan beragam prestasi yang mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dan masyarakat internasional. Hal ini ditandai dengan suksesnya meraih Opini WTP dalam Pengelolaan Keuangan dan Barang yang menandakan bahkan Pemerintah Kota Tomohon sangat baik dalam pengelolaan keuangan yang di peruntukkan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Di bulan ini juga Pemerintah melalui Ketua Panitia TIFF Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan sukses memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan hajatan Tomohon International Flower Festival 2016 yang telah mendunia dan didikuti 30 float termasuk beberapa Negara sahabat seperti Australia, Singapura, Jepang & Tiongkok serta disaksikan langsung sejuta mata melalui media elektronik televisi dan media online lainnya serta dihadiri dan disaksikan langsung oleh para wisatawan nusantara dan mancanegara.

Begitu juga dalam pelaksanaan Perayaan HUT RI ke 71 yang menampilkan para siswa siswi asal Kota Tomohon yang mengharumkan Tomohon, yang berkarya di tingkat Kota, Provinsi dan Pusat dengan melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka dan bendera merah putih. Semuanya ini mengangkat Kota Tomohon ke kancah nasional dan internasional. Keseluruhan prestasi yang telah diraih selama ini dan apa yang nantinya akan dilaksanakan ke depan bagi kemajuan Tomohon telah di tampilkan dalam pawai pembangunan dalam rangka dirgahayu Republik Indonesia ke 71 yang bertema Indonesia Kerja Nyata.

Dalam pembangunan yang diikuti oleh seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kelurahan, kalangan pengusaha, serta organisasi kemasyarakatan lainnya menonjolkan seni budaya, capaian prestasi serta obyek-obyek wisata yang ada yang menggambarkan seluruh potensi yang sangat baik untuk terus dikembangkan bagi kemajuan Kota dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu sebagai warga masayarakat kota religius yang baik dan terdidik tentu berkewajiban untuk mendukung seluruh program pemerintah guna membangun dan mensejahterakan masyarakat Tomohon.

Selanjutnya dalam pawai ini juga telah menampilkan capaian-capai penting yang berasil ditorehkan walikota dan wakil walikota yang di persembahkan kepada seluruh komponen masyarakat Tomohon. Begitu juga dengan para peserta pawai yang memberikan suguhan menarik bagi hadirin dan undangan yang ada di panggung kehormatan maupun hiburan bagi para penonton. Pada kesempatan ini hampir semua peserta pawai memberikan bingkisan kepada Walikota, Wakil Walikota, Kapolres, Mewakili Dandim serta kepada para undangan lainnya, yakni memberikan hasil-hasil yang potensial dari setiap instansi pemerintahan, produk unggulan kecamatan dan kelurahan berupa sayur mayur, buah-buahan, bunga dan hasil olahan rumah tangga seperti hasil produksi gula aren, hasil anyaman bambu dan sejenisnya.

Animo masyarakat begitu besar untuk menyaksikan pawai yang start di Stadion Babe Palar dan finish di Lapangan Ex-Rindam. Begitu juga dengan kehadiran para wisatawan dari mancanegara seperti dari Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Perancis dan Inggris yang begitu tertarik dengan tampilan-tampilan bermotif budaya seperti tarian Kabasaran yang dilakonkan anak-anak, orang tua, ibu-ibu dan oma-oma. Begitu juga dengan penampilan dari setiap kecamatan dan kelurahan yang menggunakan alat transportasi tradisional seperti bendi dan Roda Sapi yang juga di juluki Toyota Minahasa karena alat transport ini dapat melalui jalan yang sempit, berlumpur dan rusak sekalipun.

Para wisatawan mancanegara yang sempat  berdialog dengan Kasubag Humas Djufry Rorong S Sos yakni satu keluarga dari Belanda, dan dari Amerika mengatakan begitu terpesona dan sangat tertarik dengan suguhan budaya yang di tampilkn seperti tarian kabasaran serta alat angkut tradisonal bendi dan Roda sapi. Tomohon Kota yang Indah begitu juga dengan pemerintah dan masyarakatnya ramah. Ini merupakan daya tarik dan keunikan tersendiri bagi mereka, sambil mengatakan terima kasih kepada walikota & wakil walikota serta seluruh masyarakat Kota Tomohon yang telah menyuguhkan tontonan menarik dan juga memberikan penghormatan untuk duduk di panggung kehormatan dan menyaksikan pawai ini sambil menerima pelayanan seperti suguhan kue-kue tradisional cucur, apang, lalampa, kueku dan minuman tradisional saguer yang berikan walikota yang langsung diminum para turis ini.(michael)