Jurnal,Tomohon
- Pelaksanaan Pawai Pembangunan di Kota Tomohon berlangsung sangat meriah dan
dihadiri langsung oleh para wisatawan mancanegara yang turut serta bersama
dengan walikota dan wakil walikota di panggung kehormatan. Pawai yang
menampilkan seluruh potensi dan kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan
pemerintah Kota Tomohon bersama masyaraakt dan telah menyentuh kebutuhan
mendasar seluruh komponen dalam masyarakat guna meningkatkan laju pertubuhan
ekonomi yang bekorelasi langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Walikota
Jimmy F Eman SE Ak bersama Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan yang pada
tanggal 17 Agustus 2016 telah menapaki usia setengah tahun dalam kepemimpinan
EMAS yang telah menorehkan beragam prestasi yang mendapat pengakuan dari
pemerintah pusat dan masyarakat internasional. Hal ini ditandai dengan
suksesnya meraih Opini WTP dalam Pengelolaan Keuangan dan Barang yang
menandakan bahkan Pemerintah Kota Tomohon sangat baik dalam pengelolaan
keuangan yang di peruntukkan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Di bulan ini
juga Pemerintah melalui Ketua Panitia TIFF Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn
Sompotan sukses memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan hajatan Tomohon
International Flower Festival 2016 yang telah mendunia dan didikuti 30 float
termasuk beberapa Negara sahabat seperti Australia, Singapura, Jepang &
Tiongkok serta disaksikan langsung sejuta mata melalui media elektronik
televisi dan media online lainnya serta dihadiri dan disaksikan langsung oleh
para wisatawan nusantara dan mancanegara.
Begitu juga
dalam pelaksanaan Perayaan HUT RI ke 71 yang menampilkan para siswa siswi asal
Kota Tomohon yang mengharumkan Tomohon, yang berkarya di tingkat Kota, Provinsi
dan Pusat dengan melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka dan
bendera merah putih. Semuanya ini mengangkat Kota Tomohon ke kancah nasional
dan internasional. Keseluruhan prestasi yang telah diraih selama ini dan apa
yang nantinya akan dilaksanakan ke depan bagi kemajuan Tomohon telah di
tampilkan dalam pawai pembangunan dalam rangka dirgahayu Republik Indonesia ke
71 yang bertema Indonesia Kerja Nyata.
Dalam
pembangunan yang diikuti oleh seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD),
Kelurahan, kalangan pengusaha, serta organisasi kemasyarakatan lainnya
menonjolkan seni budaya, capaian prestasi serta obyek-obyek wisata yang ada
yang menggambarkan seluruh potensi yang sangat baik untuk terus dikembangkan
bagi kemajuan Kota dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu sebagai warga
masayarakat kota religius yang baik dan terdidik tentu berkewajiban untuk
mendukung seluruh program pemerintah guna membangun dan mensejahterakan
masyarakat Tomohon.
Selanjutnya
dalam pawai ini juga telah menampilkan capaian-capai penting yang berasil
ditorehkan walikota dan wakil walikota yang di persembahkan kepada seluruh
komponen masyarakat Tomohon. Begitu juga dengan para peserta pawai yang
memberikan suguhan menarik bagi hadirin dan undangan yang ada di panggung
kehormatan maupun hiburan bagi para penonton. Pada kesempatan ini hampir semua peserta
pawai memberikan bingkisan kepada Walikota, Wakil Walikota, Kapolres, Mewakili
Dandim serta kepada para undangan lainnya, yakni memberikan hasil-hasil yang
potensial dari setiap instansi pemerintahan, produk unggulan kecamatan dan
kelurahan berupa sayur mayur, buah-buahan, bunga dan hasil olahan rumah tangga
seperti hasil produksi gula aren, hasil anyaman bambu dan sejenisnya.
Animo
masyarakat begitu besar untuk menyaksikan pawai yang start di Stadion Babe
Palar dan finish di Lapangan Ex-Rindam. Begitu juga dengan kehadiran para
wisatawan dari mancanegara seperti dari Amerika Serikat, Belanda, Jerman,
Perancis dan Inggris yang begitu tertarik dengan tampilan-tampilan bermotif
budaya seperti tarian Kabasaran yang dilakonkan anak-anak, orang tua, ibu-ibu
dan oma-oma. Begitu juga dengan penampilan dari setiap kecamatan dan kelurahan
yang menggunakan alat transportasi tradisional seperti bendi dan Roda Sapi yang
juga di juluki Toyota Minahasa karena alat transport ini dapat melalui jalan
yang sempit, berlumpur dan rusak sekalipun.
Para
wisatawan mancanegara yang sempat
berdialog dengan Kasubag Humas Djufry Rorong S Sos yakni satu keluarga
dari Belanda, dan dari Amerika mengatakan begitu terpesona dan sangat tertarik
dengan suguhan budaya yang di tampilkn seperti tarian kabasaran serta alat
angkut tradisonal bendi dan Roda sapi. Tomohon Kota yang Indah begitu juga
dengan pemerintah dan masyarakatnya ramah. Ini merupakan daya tarik dan
keunikan tersendiri bagi mereka, sambil mengatakan terima kasih kepada walikota
& wakil walikota serta seluruh masyarakat Kota Tomohon yang telah
menyuguhkan tontonan menarik dan juga memberikan penghormatan untuk duduk di
panggung kehormatan dan menyaksikan pawai ini sambil menerima pelayanan seperti
suguhan kue-kue tradisional cucur, apang, lalampa, kueku dan minuman
tradisional saguer yang berikan walikota yang langsung diminum para turis ini.(michael)