Iklan

August 16, 2016, 08:06 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Pembangunan Samping Gereja Tuai Kecaman Warga


Jurnal, Manado- Pembangunan gedung yang berada tepat disamping Gereja GMIM Imanuel Bahu ternyata menuai protes dari warga setempat. Pasalnya pembangunan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal ini  diungkapkan oleh Meiva Lintang salah satu anggota DPRD Sulut, Selasa (16/08/2016).

"Dalam  UUD dan batang tubuh UUD 45 telah diatur kenyamanan orang beribadah. Dan juga diatur siapapun untuk mengutamakan kepentingan Umum diatas kepentingan pribadi, saya sangat mengharapkan Pak Gubernur untuk membantu penyelesaian pembangunan Gedung disamping Gereja GMIM Imanuel Bahu" ujar Lintang kepada sejumlah awak media.

Ia pun menegaskan bahwa adanya dugaan pemalsuan IMB dikeluarkan dengan menggunakan tandatangan palsu BPMJ Imanuel Bahu,

"Karena sesuai pengakuan BPMJ tdk pernah menandatangani izin tetangga, sesuai dengan PERDA kota Manado"

Ia pun menambahkan, warga mengeluhkan pada dirinya tentang kekecewaan mereka apalagi jarak bangunan tersebut dengan gedung Gereja hanya sekitar 12 cm.

Diketahui Dahulunya bangunan disamping gereja adalah RM ayam goreng Bejo, seringkali bertepatan dengan jam  ibadah mereka membuat sambel goreng terasi yg sangat menyengat hidung Dan mengganggu.
Sebelumnya warga setempat tidak pernah mempersoalkan akan adanya pembangunan tersebut selagi sesuai ketentuan, namun yang menjadi kekhawatiran warga jika nantinya akan ada aktifitas yang bisa mengganggu kekhusukkan org beribadah.(bin)