Jurnal,Manado
- Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
(Disparbud) Kota Manado, menggelar Forum Dialog bersama stakeholder pariwisata
dengan tema “Sinergitas dan Sinkronisasi Kepariwisataan,” di Hotel Sintesa
Penninsula, Manado, Rabu (7/9/2016).
Wakil
Walikota Manado, Mor Bastian yang membuka kegiatan tersebut sekaligus sebagai
narasumber menjelaskan seputar objek wisata yang menjadi unggulan Kota
Manado yakni Pulau Bunaken harus dipelihara.
“Bunaken is
still the best, jumlah wisatawan ke Bunaken masih signifikan, Bunaken harus
kita jaga,” ujar Mor Bastian didampingi oleh Kadisparbud Kota Manado, Hendrik
Warokka.
Selain
mengembangkan Bunaken lanjut Bastian, perlu ada iven-iven baru dalam rangka
memperkuat ekonomi Sulut dari sektor pariwisata. Masyarakat juga harus
sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, hal ini dilakukan agar Manado
bersih dan ini sangat baik menunjang sektor pariwisata.
Lebih lanjut
Bastian mengatakan bahwa untuk tahun 2017 nanti, Pemerintah Kota Manado melalui
Disparbud Kota Manado akan menggelar sejumlah kegiatan kepariwisataan. Dimulai
pada bulan Januari 2017 ada lomba masamper, Bulan Febuari kegiatan “Cap Go Meh”
Bulan Maret (Ogoh-ogoh), April (Manado Easter Show), pada bulan Mei Manado
Cantate, Manado Investment Forum Sellers and Buyers Mei (Festival Ramadhan).
Selain itu
lanjutnya, adapula HUT Kota Manado, Pawai pembangunan pada Bulan Agustus akan
dikemas profesional, Pesona Fotografi, Atraksi seni Budaya Bantik, di Bulan
Desember ada kegiatan Christmas Sale, Manado Christmas Festive dan ditutup
dengan Pisah Taong.
“Semoga
kerja sama pemerintah dan masyarakat menghasilkan sesuatu yang lebih
baik, tentunya bukan hanya support tapi juga peran aktif,” pungkas Bastian.
Turut hadir
dalam forum dialog tersebut, Asita, Bea Cukai, Imigrasi Manado, pelaku usaha
hotel, pramuwisata, pelaku usaha tour and travel dan undangan lainnya.(tim)