Jurnal,
Manado-Jika sebelumnya khalayak dihebohkan dengan peredaran vaksin palsu untuk
balita, kini masyarakat kembali tercengang dengan ditemukannya pabrik obat
palsu di Tangerang-Banten. Hal ini membuat resah anggota komisi 4 DPRD Sulut
Siska Mangindaan, menurutnya tidak menutup kemungkinan jika obat-obatan palsu
tersebut beredar di Sulawesi Utara (Sulut).
"Sebaiknya
Balai POM Sulut bekerjasama dengan dinas kesehatan melakukan sidak di
apotik-apotik atau tempat-tempat yang dianggap rentan, lebih baik lagi jika
didukung oleh aparat kepolisian"imbau politisi Partai Demokrat ini kepada
JurnalManado.co saat ditemui diruang kerjanya siang tadi, Kamis (8/09/2016).
Lanjutnya,
saat ini baik Dinas Kesahatan dan BPOM Sulut harus semakin memperketat fungsi
pengawasan, agar menutup celah yang memberikan kesempatan kepada mafia
pengedaran obat-obatan palsu,
"Mencegah
lebih baik dari pada mengobati, kasihankan nanti masyarakat yang mengkonsumsi
obat palsu bukannya beroleh kesembuhan malah memperparah sakit yang
diderita"pungkas legislator murah senyum ini.(bin)