Jurnal,Manado – Pentingnya penanggulangan sampah ditindaklanjuti
oleh Pemprov Sulut dengan melakukan kerjasama dengan empat kabupten kota
terkait TPA. Terobosan dilakukan guna keindahan, kebersihan dan kesehatan warga
serta menunjang sektor pariwisata.
“Sampah –
sampah itu nantinya akan didaur ulang sehingga bisa dimanfaatkan, seperti
dibuat untuk pembangkit listrik, batu bata dan lain sebagainya,”terang Wakil
Gubernur Sulut Steven Kandouw, Jumat (30/09/2016), usai melakukan pelaporan Tax
Amnesty di Kantor Pajak.
Ia juga mengatakan, dengan program yang hebat
akhirnya Pemerintah Pusat mengucurkan dana untuk program penanggulangan sampah.
“Ini bukti
bahwa kami serius menangani persoalan sampah, yang sekarang ini lokasi TPA
sedang dibangun,”pungkasnya.
Sebelumnya,
Wagub dan Walikota Manado, Walikota Bitung, Bupati Minahasa, Bupati Minahasa
Utara, telah menandatangani kesepakatan kerjsama regional dalam pengelolaan
sampah.(man)
Wakil
Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, Jumat (30/9/2016) melaporkan harta
kekayaan di KPPP Manado untuk mendukung program Tax Amnesty.
Menurut
Wagub, ia hendak memberi contoh pada para kepala daerah di wilayah Sulawesi
Utara (Sulut) dan ASN untuk mengikuti program Tax Amnesty.
"Sebagai
warga indonesia yang baik tentunya memberikan contoh yang baik kepada warga masyarakat,"
kata dia.
Dikatakan
Wagub Kandouw, program Tax Amnesty akan berdampak positif bagi pertumbuhan
ekonomi
Dana DAU
yang dipotong kemingkinan besar akan dikembalikan ke daerah.
Diketahui
sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Eddy Kenap telah melapor harga
kekayaan.
"Sebagai
warga negara yang baik seharusnya menjadi pelopor pajak yang baik demi
suksesnya program pemerintah,"
singkat Kenap.