Walikota manado GS Vicky Lumentut saat menghadiri kegiatan kesehatan.(ist) |
Jurnal,Manado – Dunia pariwisata di bumi nyiur melambai
kian menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal itu dibuktikan dengan
peningkatan penerbangan manado – cina dan cina – manado. Serta kedatangan puluhan
ribu turis mancanegara dari berbagai negara. Manado sebagai ibu kota provinsi
mendapatkan dampak yang sangat besar. Terutama di sektor ekonomi. Dimana pelaku
usaha perhotelan, restoran, pedagang dari tingkat atas hingga bawah kecipratan
untung. Hal ini juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemerintah
kota manado sendiri menyadari, Kedatangan turis juga ditunjang dengan kondisi
daerah, baik sektor keamanan, kenyamanan dan keramahan kota yang akhirnya pada
peningkatan pelayanan pemerintah dan warga. Dengan bertumbuhnya kunjungan turis
ke manado maka peningkatan pelayanan juga harus lebih prima. Apalagi ditahun
mendatang, target kunjungan turis akan lebih besar lagi.
"Menghadapi
datangnya satu juta wisatawan seperti yang ditargetkan Gubernur Olly
Dondokambey pada tahun 2017, kita membutuhkan banyak tenaga medis termasuk
fasilitas rumah sakit yang memadai perlu kita siapkan," terang GSVL, Senin
(16/10/2016).
Salah satu
program yang pelayanan yang telah dilaksanakan kata GSVL, pelayanan unit reaksi
cepat Call Center 119. "Saya tahu
sejak tahun lalu (2015, red) Dinas Kesehatan Manado dan Rumah Sakit Prof Kandou
telah meluncurkan layanan kesehatan cepat melalui call center 119," katanya.
Karena itu,
dirinya berharap, kedepan layanan kesehatan lebih ditingkatkan tidak hanya
untuk masyarakat Sulut dan Manado, juga membantu para wisatawan yang datang ke
Manado.(man)