Foto bersama saat pembukaan ACDM |
Jurnal,Manado – Dikatakan Assisten I Pemprov Sulut John
Palandung, Agenda kegiatan dalam rangka 29 Th ASEAN Committee on Disaster
Management (ACDM) telah berlangsung berlangsung dan dihadiri oleh negara –
negara asean. Dan ini perlu apresiasikan karena sulut terpilih sebagai
penyelenggara kegiatan internasional.
“Kami beri
apresiasi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang mempercayakan
sulut sebagai tuan rumah iven internasional,”ucap Palandung, Selasa
(11/09/2016).
Dalam
kegiatan tersebut ada beberapa yang telah dilaksanakan diantaranya, penanaman
pohon mangrov dan terumbu karang.
Ia berharap
apa yang dilakukan negara – negara asean boleh diadopsi oleh sulawesi utara
sehingga pemerintah siap dan tanggap dalam mengantisipasi bencana.
“Kegiatan
internasional ini diharapkan dapat diadopsi oleh sulut sehingga dapat
diimplementasikan untuk meminimalisir bencana,”katanya.
Senada
dikatakan Ketua Panitia Bagus Tjahjono bahwa selain pertemuan negara – negara asean
juga kegiatan bagaimana meminimalisir bencana yang bertujuan untuk
meningkatakan kebersamaan negara – negara asean dalam penanggulangan bencana
dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Biasanya,
daerah yang pernah terjadi bencana lebih cepat kesadarannya meminimalisir
bencana daripada daerah yang belum pernah terkena,” kta Bagus, sembari
mencontohkan diantaranya pencegahan bencana adalah dengan tidak membuang sampah
sembarangan dan menghindari tinggal di tempat yang rawan longsor.
Kepala Pusat
Diklat BNPB ini juga mengatakan, kesiapan sulut dalam melaksanakan kegiatan
skala internasional serta fasilitas yang medukung dan juga karena sulut termauk
daerah rawan bencana, sehingga kegiatan dilaksanakan di sulut.
“Terimakasih
buat Pemprov sulut yang sangat proaktif,”pungkasnya.(man)