Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Graha Gubernuran |
Jurnal Manado – Sulut merupakan daerah yang tinggi
toleransi umat beragama dibuktikan dengan pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW 1438 Hijriyah/2016, bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey,
Sekertaris provinsi Edwin Silangen, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
(ICMI), Jimly Asshiddiqie, Kapolda Sulut Irjen Pol. Wilmar Marpaung serta Ketua
DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw serta umat muslim sulut.
Prosesi
peringatan Maulid berjalan dengan penuh hikmat.
“Ini harapan
kami sebagai umat yang beragama disulut, hidup rukun dan damai meski berbeda –
beda latar belakang. Keharmonisan harus tetap dipelihara demi menjaga
kebinekaaan,”ucap Olly saat memberikan sambutan, Senin (12/12/2016). Sembari
memberikan ucapan terimakasih kepada Panitia Pelaksana.
Ia juga
mengisahkan, semasa kecil Olly tinggal dilingkungan Islam. Sekolahpun di
Banjer, dimana lingkungannya banyak yang muslim.
“Saya agama
belajar Alquran bahasa arab oleh ustad Alif. Setelah SMP dan SMA baru belajar umum,”
bebernya.
Gubernur
juga mengaatakan terkait angka kemiskinan di sulut yang terus menuruun.
"Hampir
setahun 8,9 turun 8,4 persen berarti ada 5 tahun berkurang angka kemiskinan.
ini menjadi fokus kami dengan permasaalahan yang ada kita berusaha agar
masyarakat jauh dari kemiskinan dan mendapatkan kemerdekaan sebab jika miskin
masih merasakan ditindas,"
Ketua MUI
Provinsi Sulut, KH. Abdul Wahab Abdul Gofur dalam sambutannya mengatakan,
adanya kerjasama antara Pemprov Sulut, MUI, ICMI dan FKUB Provinsi Sulut
akhirnya bisa menggelar kegiatan ini bersama-sama.
"Dalam
rangka Maulid Nabi Muhammad SAW kita meningkatkan rasa silaturahmi kerukunan
antar umat beragama untuk menuju Sulut Hebat. Dan acara seperti ini akan terus
berlanjut dalam umat Islam khususnya di Sulawesi Utara," terang Wahab.
Sementara
itu dalam penyampaian hikmah Maulid Nabi oleh Ketua ICMI, Jimly Asshiddiqie
mengungkapkan bahwa dalam memperingati Maulid kali ini memang hampir bersamaan
dengan Natalan.
“Sebagai
contoh kerukunan adalah perayaan Maulid yang saat ini sedang berlangsung.
Dimana orang kristen turut juga hadir untuk memperingatinya. Di Sulut bisa
menjadi perhatian karena atas inisiatif dari Gubernur Sulut untuk
menyelenggarakan kegiatan Maulid. Dan juga di sulut bisa menjadi contoh
kerukunan seperti tema “Maulid Nabi Muhammad SAW kita mempererat silaturami
tali persaudaraan dan Kebhinekaan untuk Sulut Hebat.”(man)