Jurnal, Manado-Anggota DPRD Sulut yang duduk di komisi 4 Sjenny Kalangi, memanfaatkan masa reses ke-3 tahun 2016 dengan turun ke dapilnya Bolaang Mongondow Raya (BMR) guna menyerap aspirasi dari warga BMR. Kemarin Minggu (11/12) legislator yang usungan partai Gerindra ini menggelar reses di Desa Tumobui Kota Kotamobagu. Dalam reses itu, warga menyetil terkait program bantuan pemerintah tentang pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pembangunan RTLH adalah suatu program dari pemerintah khususnya dari Dinas Sosial untuk memberi bantuan dana pembangunan rumah bagi rakyat miskin. Kantor kelurahan harus mengajukan proposal tentang berapa anggaran atau dana yang diperlukan untuk memberikan bantuan dana pembangunan rumah.
Untuk itu warga mengimbau agar saat menyeleksi dan menyalurkan bantuan benar-benar tepat sasaran. "Ya, itu memang jadi aspirasi masyarakat Tumobui. Warga harap yang menerima bantuan tersebut bukan orang yang salah, dan aspirasi akan disampaikan kepada instansi terkait agar lebih selektif biar tepat sasaran," ujar Kalangi kepada wartawan kemarin lewat pesan singkat WhatsApp.
Selain itu lanjut Legislator low profile ini bantuan beasiswa, proposal pembangunan gereja juga pupuk pun jadi aspirasi masyarakat.
"Pupuk sudah sangat sulit ditemukan di Bolmong, jadi diharapkan bantuan pemerintah. Begitu pula proposal dan beasiswa, masyarakat imbau agar direalisasi. Warga sangat membutuhkan perhatian dan bantuan pemerintah," pungkas Kalangi.(bin)