Jurnal,
Manado - Siska RO. Mangindaan,SE. MSi, Minggu (11/12/2016), melaksanakan reses
untuk hari pertama di masa reses III tahun 2016 di Kelurahan Teling Atas
Lingkungan 2 Kecamatan Wanea Kota Manado. Legislator dapil Manado ini terima
begitu banyak aspirasi dari warga setempat yaitu terkait beasiswa, THR,
keamanan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, limba Rumah Sakit dan
Puskesmas.
Seperti yang
disampaikan ibu Lione Kawengian Kaunang warga Teling Atas lingkungan 2, selama
ini banyak anak sekolah tingkat SMA/SMK yang terpaksa putus sekolah karena
tidak mampu bayar SPP senilai Rp.200 ribu per bulan.
"Padahal,
anak-anak ingin sekolah tapi karena pekerjaan orang tua yang kebanyakan hanya
buruh dan sopir jadi terlalu besar SPP 200 ribu per bulan. Apa ada solusi untuk
itu, minimal ada pengurangan," ujar Lione.
Lain lagi
yang disampaikan pak Joutje. Menurutnya, Tunjangan Hari Raya (THR) sangat
diharapkan para pekerja, apalagi menyambut hari raya umat Kristen yaitu Natal
dan Tahun Baru. " Apakah ada monitor dari dewan di dinas untuk THR?,"
tanya dia.
Dan setumpuk
aspirasi disampaikan warga saat reses berlangsung.
Menanggapi
pertanyaan tersebut, Legislator yang diusung Partai Demokrat dengan bijak
menjawab satu per satu pertanyaan tersebut. Terkait apa solusi agar siswa/siswi
tingkat SMA/SMK bisa melanjutkan pendidikan dikatakan Ika sapaan akrab Putri
Wakil Ketua MPR RI EE. Mangindaan bahwa, untuk saat ini yang sedang digalang
pemerintah yaitu beasiswa SI, S2, dan S3. Namun demikian dirinya akan
melanjutkan aspirasi tersebut ke pihak terkait.
"Nanti
diusulkan beasiswa untuk SMA dan SMK. Tapi akan di tampung dan berusaha
menghubungi kepala sekolah bersangkutan untuk meminta keringanan bagi siswa
yang kurang mampu namun memilillki kemampuan dan kemauan belajar," ucap
Mangindaan.
Dan terkait
THR bagi para pekerja dikatakan Mangindaan, wajib diberikan tiap perusahaan.
" THR jadi keharusan perusahaan. Seminggu sebelum natal akan di cek ke
perusahaan apakah sudah diberikan. Nanti akan dilakukan sidak dan dimintakan
kerja sama dari para pekerja untuk memberikan informasi," tukas
Mangindaan.
Di reses itu
juga turut dihadiri kepala lingkungan 2 Trully Tendean. (bin)