Iklan

December 5, 2016, 15:00 WIB
Last Updated 2016-12-05T23:00:27Z
Manado

Orang Nomor 1 di Kota Manado Berhasil Dibebaskan


Teroris saat masuk dan menyandra Walikota

Jurnal,Manado – Teroris beraksi di kantor Pemerintah Kota Manado dengan menyandra Walikota Manado GS Vicky Lumentut. Kejadian itu berlangsung begitu cepat dan tanpa diduga oleh pihak pemkot. Dengan bersenjata lengkap, mereka menodongkan pistol kepada walikota dan pengawwal pribadinya sembari meminta uang tebusan miliaran rupiah.
Namun penyandraan tidak berlangsung lama. Beberapa menit kemudian, informasi telah diterima oleh pihak keamanan Tim Batalyon 712 Rider Korem 131 Santiago. Pasukan anti teroris ini langsung bertindak untuk  membebaskan tahanan.
Tak berapa lama akhirnya, sandra bisa dibebaskan

Walikota usai dibebaskan oleh tim anti teroris
Simulasi ini ternyata membuat gempar ASN dan warga yang berada di Pemkot. Pasalnya, mereka tidak mengetahui adanya simulasi tersebut.
” Saya sempat kaget juga karena saya baru pulang dari safari natal,tiba-tiba ruangan kerja saya sudah dikuasai para teroris,dan ada nada beberapa tamu yang kena tembak,” ujar Walikota GSVL.

Walikota GSVL sangat mengapresiasi kegiatan simulasi yang dilakukan oleh TNI, yang dilakoni oleh Tim 712 Rider Korem 131 Santiago.
“ Saya sangat mengapresiasi digelarnya simulasi ini, terimakasih buat TNI yang terus siaga dalam mengantisipasi ketika terjadi hal-hal yang tidak didinginkani, demi keamanan dan kenyamanan di Kota Manado,”tandas Walikota GSVL usai simulasi.

Foto bersama usai pembebasan
Sementara itu Komandan Korem (Danrem) 131 Santiago Brigjen TNI Binarko Sugihantyo,mengatakan ini merupakan pasukan khusus dari TNI AD,yaitu yonif 712 Raider yang merupakan pasukan andalan untuk penanganan masalah teroris.

“Kami menunjukan bagaimana cara mengamankan situasi dimana asset Negara di kuasai oleh para teroris, apalagi yang di sandera adalah walikota manado,”ujar Danrem 131 Santiago.
Dikatakan Jendral Bintang Satu ini, kegiatan simulasi ini sudah diberitahukan kepada Walikota Manado akan ada simulasi.

Brigjen TNI Binarko Sugihantyo saat diwawancarai sejumlah wartawan
“ Sebelumnya simulasi ini sudah disampaikan kepada Walikota Manado, dan akan ada aksi baku tembak antara teroris dan pasukan khusus Rider yonif 712 dengan menggunakan peluru hampa. Ada juga helikopter, hingga mobil taktis dan motor dengan kecepatan tinggi ikut dalam simulasi ini,” jelas Brigjen Binarko Sugihantyo.(adv)