Foto bersama usai perayaan ibadah pra natal |
Jurnal,Monokwari - Melepas rindu dalam suasana ibadah natal
bersama saudara saudara sekampung terasa seperti di kampung sendiri. Itulah
yang dirasakan masyarakat asal desa Touliang Oki Tondano yang ada di Manokwari
Papua Barat, yang mengadakan ibadah perayaan natal Yesus Kristus yang diadakan Rabu,
14 Desember 2016 di rumah Kel. Refly
& Shelly Solang Kumbea. Acara yang dipandu oleh ibu Meity Pakasi Rampen ini
diawali puji pujian dan ibadah tunggal yang dipimpin oleh Ev.Pdm.Hence Karamoy
S.Th, Penginjil asal desa Touliang oki
yang pas sedang berkunjung atas undangan pelayanan dan media di tanah
Papua.
"Dimanapun
kita berada mari kita jadi terang dan ciptakan selalu kebersamaan dan
memelihara kasih persaudaraan, "ungkap pengkhotbah. Acara perayaan natal
Tou Touliang Oki wia Manokwari ini mengambil thema Yesaya 9-1a Bangsa yang
berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; dan sub thema,
Ibrani 13:1 Peliharalah kasih persaudaraan. Untuk diketahui Masyarakat asal
desa Touliang Oki Tondano ini jumlah mereka cukup banyak dan sudah sekitar 20an
tahun merantau dan mereka cukup berhasil di tanah papua khususnya Manokwari
dengan profesi sebagian besar adalah tukang atau pengusaha mebel juga
kontraktor dan sebagai tenaga profesional.
"Senang
bisa beribadah dan dapa rasa dikampung apalagi bakudapa deng kewanua,"
ujar Fidel Husain sekretaris panitia didampingi seksi sibuk Adolof bim Nender
dan Romel Pakasi. Puji pujian natal bergema dalam ibadah ini yang semakin
membuat suasana dalam nuansa rindu kampung halaman begitu terasa.
Sementara
itu dalam sambutan natal ketua Kawanua K3 Manokwari bapak Frans Wagey
menyampaikan bahwa masyarakat asal desa
Touliang Oki sudah sejak lama ada di Manokwari dan merupakan warga yang baik
dan sukses dalam usahanya yang juga adalah bagian dari kerukunan K3 Manokwari.
"Mari terus pupuk kebersamaan dengan semangat maleo leosan, ma sawang
sawangan, malinga lingaan dalam semangat si tou timou tumou tou," ujar
Frans Wagey pria asal pontak yang juga merupakan kepsek di SMP 3 Manokwari.
Selesai
ibadah dilanjutkan dengan ramah tamah dengan menu asli minahasa diantaranya RW,
Tinoransak, nasi jaha, koyabu, balapis dan menu lainnya. "Langsung kwa
dapa rasa kampung halaman ini, "ujar Bang sampouw yang langsung disoraki
rekan rekan diantaranya Albert Pakasi, Calvin Politon, Sonny Pakasi, Maikel Dan
Randy Maramis dan para wewene yakni Vinny Pakasi, Fla Husain, ke' maramis,
anita kolondam dan michiko Sampouw. "Terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga pertemuan yang sudah lama dirindukan Tou Touliang Oki
di Manokwari akhirnya dapat terwujud saat ini, "ujar Yudi kerol Assa dalam
ucapan terima kasih.(hence)