
![]() |
Gubernur Saat Bersosialisasi Dengan Salah Satu Dubes |
Jurnal,Manado
– Demi untuk memajukan sektor pariwisata, dan meningkatkan perekonomian daerah,
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, terus
melakukan terobosan, salah satunya adalah dengan mengikuti Meet and Greet Welcome
2017 and Fashion Cultural Show by Indonesian National Arts Council yang
dilaksanakan di Hotel Veranda Jakarta,
Sabtu (21/01/2017).
Acara yang
dihadiri kurang lebih 40 Duta Besar negara-negara sahabat ini dan Ratusan
Businessman dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk
memperkenalkan sekaligus mempromosikan potensi keindahan pariwisata Sulawesi
Utara. “Sulawesi Utara adalah daerah yang ramah bagi investor mancanegara,
siapa saja yang berniat baik ingin berinvestasi di Sulut akan kami bantu,
terlebih lagi investasi di bidang pariwisata, karena itu adalah prioritas
pembangunan kami” ucap Gubernur yang disambut tepuk tangan meriah para Duta
Besar dan Businessman yang hadir.
![]() |
Terobosan Demi Terobosan Dilakukan Gubernur Demi Mempromosikan Sulut |
Disaksikan
Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly, Gubernur Sulawesi Utara tak lupa juga
menyampaikan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah di Sulawesi Utara terutama
di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan/kelautan.
Adalah satu
hal yang membanggakan Olly Dondokambey menjadi satu-satunya Gubernur di Indoneaia yang diundang khusus dalam acara ini dan mempresentasi
keindahan pariwisata Sulawesi utara dihadapan puluhan Duta Besar mancanegara dan ratusan Businessman.
![]() |
Ini sesuai
dengan salah satu program dan misi dari pemerintahan OD-SK untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi regional di sulut dan meningkatkan peningkatan ekonomi
masyarakat sekitar kawasan pariwisata dengan visi pembangunan sulut 2016-2021
adalah ' Terwujudnya Sulawesi Utara
berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Politik dan berkepribadian dalam
Budaya".
![]() |
Gubernur Saat Mempromosikan Destinasi Sulut |
Turut
mendampingi Bapak Gubernur dalan acara ini adalah Plt.Kepala Dinas Pariwisata,
Daniel Mewengkang, Kepala Biro Ekonomi dan SDA, Franky Manumpil, dan Staf Ahli
Gubernur, Lynda Watania.(adv)