
![]() |
Saat Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur oleh Presiden RI |
Jurnal,Manado - Setahun sudah berlalu sejak dikukuhkannya
Bapak Olly Dondokambey SE dan Drs. Steven Kandouw [OD-SK] sebagai Gubernur
Sulut dan Wakil Gubernur Sulut Periode 2016-2021, oleh Presiden Republik
Indonesia Ir. Joko Wododo pada tanggal 12 Februari 2016 di Istana Negara
Jakarta.
Mengemban
amanah rakyat untuk menahkodai Sulawesi Utara 5 tahun berselang, berjuang dalam
pengabdian dengan ketulusan dan keikhlasan, demi mempersembahkan kinerja
terbaik kepada Rakyat Sulawesi Utara tercinta dari Miangas hingga Pinogaluman,
melalui Visi dan Misi dalam ringkasan kinerja yang terpapar melalui laporan
sebagai berikut:
![]() |
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw |
Terwujudnya
Sulawesi Utara Yang Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik Serta
Berkepribadian dalam Budaya.
MISI SULAWESI UTARA 2016-2021
1. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
memperkuat sektor pertanian dan sumberdaya kemaritiman, serta mendorong sektor
industry dan jasa;
2. Memantapkan pembangunan sumberdaya manusia
yang berkepribadian dan berdaya saing;
3. Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi
investasi dan pariwisata yang berdaya saing;
4. Mewujudkan pemerataan kesejahteraan
masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri;
5. Memantapkan pembangunan insfrastuktur
berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan;
6. Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu
gerbang Indonesia di kawasan timur;
7. Mewujudkan Sulawesi Utara yang berkepribadian
melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
![]() |
Foto Bersama Usai Pelantikan di Istana Negara RI Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubrnur Sulut Steven Kandouw dan Mantan Penjabat Soni Sumarsono |
Target Pendapatan Daerah (PATDA) tahun
anggaran 2016 ditetapkan sebesar Rp.2.836.891.197.377,- dengan realiasi capaian
kinerja tahun 2016 sebesar Rp.2.885.213.376.681,- atau mencapai 101,70%.
Sedangkan untuk Belanja Daerah ditargetkan sebesar Rp.2.983.465.695.444,-
dengan jumlah serapan capaian kinerja sebesar Rp.2.801.145.395.510,- atau
sebesar 89,98%.
Tersedianya Perda tentang APBD
Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016, Peraturan Gubernur tentang
Penjabaran APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016, serta Perda
tentang Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016 dan
Peraturan Gubernur tentang Penjabaran Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara
Tahun Anggaran 2016 tepat waktu.
Terlaksananya Pengelolaan Belanja Transfer Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk 1 kabupaten pemohon dana tidak terduga, 274 permohonan hibah, 28 permohonan bantuan sosial, dengan realisasi kinerja 100%.
Terlaksananya Pengelolaan Belanja Transfer Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk 1 kabupaten pemohon dana tidak terduga, 274 permohonan hibah, 28 permohonan bantuan sosial, dengan realisasi kinerja 100%.
Terlaksananya Bantuan Keuangan Khusus
(BKK) sebesar Rp.13 milyar untuk tiga Kabupaten/Kota, yaitu:
![]() |
Anak - Anak Sekolah Ajak Gubernur Foto Selvie Bersama |
b) Kabupaten Bolaang Mongondow untuk bantuan
dana pilkada sebesar Rp.1,5 milyar;
c) Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk bantuan
dana pilkada sebesar Rp.1,5 milyar.
Penayangan
paket lelang E-Procurutment melalui LPSE Sulut, dengan perincian:
Ø APBD
sebanyak 360 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 638.261.510.000,-.
Ø APBN
sebanyak 30 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 41.310.665.000,-.
Ø Instansi
Vertikal sebanyak 8 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 14.158.495.000,-.
![]() |
Foto Bersama Usai Kegiatan Makan Sehat |
Di tahun 2016 Pemerintah Sulawesi
Utara mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk
pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2015, juga sebagai provinsi terbaik ke-8
dalam penyerapan anggaran tahun 2016.
![]() |
Gubernur Saat Memeberikan Sumbangan Kepada Para Petani secara Simbolis |
Tersusunnya Ranperda RPJMD Provinsi
Sulawesi Utara, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017, Penyusunan dan
penandatanganan kesepakatan KUA dan PPAS tahun 2017, serta KUA dan PPAS
Perubahan 2016 secara terstruktur, sistimatis, tepat waktu dan sesuai dengan
peraturan perundangan.
Sulawesi Utara dipercayakan sebagai
pelaksana Penyelenggaraan Konreg PDRB Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua
(SULAMPUA).
Pada tahun 2016, Pemerintahan
Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw telah menyusun program strategis
yang dikenal dengan ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) sebagai
instrument Strategis Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Sulawesi Utara
Tahun 2016 – 2021, untuk menangani secara serius masyarakat miskin di Sulawesi
Utara.
Perkembangan pendidikan di Provinsi Sulawesi
Utara sangat mengembirakan, hal ini ditandai dengan :
Ø Angka
partisipasi kasar (APK), untuk SD sebesar 112,15%; SMP 103,88% dan untuk SMA
82,02%;
Ø Angka
Partisipasi Murni (APM) SD 95,89%; SMP 76,26% dan SMA 60,06%;
Ø Angka
Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 Tahun sebesar 98,12%; usia 13-15 tahun
sebesar 88,50% dan usia 16-18 tahun sebesar 65,43%;
Ø Angka
putus sekolah untuk tingkat SD 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,61% serta SMK 1,18%;
Angka Melek Huruf L+P sebesar 99,63%, atau mampu menekan angka buta huruf
hungga titik 0,37%, dengan rata-rata lama sekolah mencapai 9,09 Tahun dan
tingkat kelulusan untuk SD hingga SMA/SMK mencapai 100% kelulusan;
Ø Bantuan
Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) khusus SMA dan SMK sebesar Rp.3.948.975.000
realisasi di bulan Agustus;
Ø Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp.494.820.200.00;
Ø Bantuan
bea siswa untuk S1 sebesar Rp.1.025.000.000,-; S2 sebesar Rp.1.275.000.000,-
dan S3 sebesar Rp.1.207.500.000;
Ø SMK Sulut
meraih Indeks Integritas Ujian Nasional Tertingggi;
Ø Mata
Pelajaran IPS dan IPA Masuk 10 besar Indeks Integritas Ujian Nasional;
Ø Pelaksana
Kegiatan Nasional FLS2N tanggal 28 Agustus hingga 3 September 2016;
Ø Tuan rumah
pelaksanaan AFI (Apresiasi Film Indonesia) tanggal 8 Oktober 2016;
![]() |
Gubernur Sulut Olly Dondokambey Saat Mendampingi Presiden RI Joko Widodo Saat Berkunjung di Daerah Kepulauan |
Peningkatan kualitas kesehatan
Masyarakat Sulawesi Utara mendapat perhatian khusus dalam program OD-SK, dengan
hasil sebagai berikut:
Ø Persentase
Balita gizi buruk pada tahun 2016 ini, mencapai angka 0,01%.
Ø Umur
Harapan Hidup terus meningkat hingga mencapai 70,94 tahun.
Ø Angka
Kematian Ibu (AKI) menurun dari 58 kasus di tahun 2015 menjadi 54 kasus
kematian ibu melahirkan pada tahun 2016.
Ø Penurunan
Angka Kematian Bayi dari 286 kasus pada tahun 2015 berjumlah menjadi 249 kasus
pada tahun 2016.
Ø Jumlah
kematian Balita pada tahun 2015 adalah 298 kasus dan mengalami penurunan pada
tahun 2016 menjadi 266 kasus.
Ø Indikator
prevalensi gizi kurang dan buruk balita sebesar 0,01% dan prevalensi Balita Berat Badan
Rendah/kekurangan gizi (BGM) pada tahun
2016 sebesar 4,19%.
Ø Balai
Kesehatan Mata Masyarakat berhasil mendapatkan sertifikat ISO Managemen Mutu
9001 versi 2015 tahun 2016.
![]() |
Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw Saat Menyerahkan Hadiah Kepada Liliana Natsir Setelah Meraih Medali Emas di Sea Games |
Pertumbuhan
Ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016 mencapai 6,18% atau mengalami peningkatan
sebesar 0,6% dibandingkan tahun 2015 yang berada pada capaian 6,12%.
PDRB per
kapita Provinsi Sulawesi Utara untuk tahun 2016 sebesar Rp.40,4 juta, naik
dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp.37,8 juta.
Angka
kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2016 mampu ditekan hingga pada
angka 8,20% atau turun sebesar 0,78% jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang
berada pada angka 8,98%. Sedangkan angka
pengangguran pada tahun 2015 sebesar 9,01% mampu ditekan hingga 6,20% di tahun
2016.
Untuk
Inflasi Sulawesi Utara Tahun 2015 sebesar 5,56% turun menjadi 3,31% di tahun
2016, bahkan inflasi”year on year” terendah se-Indonesia sebesar 0,35%.
Ø Pemberian
bantuan tunai bersyarat Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 151.452 Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) di 157 Kecamatan Se Sulut.
Ø Pemberian
bantuan kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) berupa:
- Bantuan
pemukiman (rumah) sebanyak 53 unit, Bantuan Jaminan Hidup, Bibit Tanaman,
Peralatan Kerja dan Peralatan Rumah Tangga dan MCK kepada masyarakat terpencil,
kepulauan dan perbatasan.
-
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Keluarga Miskin sebanyak 53 Unit
tersebar di 8 Kab/Kota (APBD 2016); Rehabilitasi rumah Lanjut Usia Miskin
sebanya 7 Unit (APBD); Rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 87 unit
yang tersebar di 7 Kab/Kota (APBD-P 2016).
Ø Pemberian
bantuan langsung kepada 248 orang dengan kecacatan berat (ODKB) di 12 Kab/Kota
selama 10 bulan sebesar Rp.744 Juta melalui program asistensi sosial orang
dengan kecacatan berat (ASODKB), Bantuan langsung kepada 950 Lanjut Usia
Terlantar di 15 Kab/Kota selama 10 bulan sebesar Rp. 1.9 Miliar.
Ø
Mengunjungi secara langsung dan menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat yang
terkena bencana di Kabupaten Sangihe serta bantuan bagi Desa Dampulis dan
Marampit serta mencanangkan desa Dampulis sebagai desa bebas miras di Kabupaten
Kepulauan Talaud;
Ø Pada Tahun
2016 Gubernur Sulawesi Utara menerima penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha
dari Karang Taruna Pusat pada acara bulan bhakti Karang Taruna Tingat Nasional
di Palembang. Penghargaan ini menjadi dasar untuk menerima penghargaan dari Presiden RI berupa kalung
Tokoh Sosial Nasional.
Ø
Rehabilitasi jalan dan jembatan sepanjang 998,613 Km se- Sulawesi Utara;
Ø
Pembangunan Bendungan Lolak dengan nilai kontrak sebesar Rp.830 miliyar dengan
realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 32,28%, dan ditargetkan
selesai pada tahun 2019;
Ø
Pembangunan Bendungan Kuwil dengan nilai kontrak Rp.1,5 triliun dengan
realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 3,5%, ditargetkan selesai pada
tahun 2019;
Ø
Pembangunan jalan tol Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang 39 Km dengan
realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 7,68%.
PERHUBUNGAN,
INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI:
Ø
Pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan di Bandara Sam Ratulangi Manado;
Ø Penambahan
rute baru penerbangan internasional langsung dari Manado ke-8 (delapan) Kota di
China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, hongkong, Wuhan, Chengdu,
Nanchang, dan Hangzhou, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Lion Air, City
Link Air dan Sriwijaya Air;
Ø
Pengoperasian Bandara Samratulangi menjadi 1x24 Jam untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat;
Ø
Pembangunan pelabuhan Container Bitung;
Ø Peresmian
pengoperasian Bandar Udara Miangas oleh Presiden RI, untuk membuka
aksesibilitas daerah perbatasan atau pulau terluar di NKRI;
Ø
Pengoperasian 9 trayek Bus Damri Perintis untuk melayani aksebilitas dari
Manado menuju daerah perbatasan Kab. Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow
Timur, Bolaang Mongondow Selatan dan Manado-Minahasa Utara hingga Bitung;
Ø
Pengoperasian Kapal-Kapal Perintis untuk melayani Aksebilitas Daerah Pulau
Perbatasan yang menjangkau antara lain:
- KMP Tude (Bitung-Lembe);
- KMP Watunapato
(Likupang-Melonguane-Marampit-Miangas);
- KMP Lokong Banua
(Bitung-Tagulandang-Siau-Pananaru);
- KMP Lohoraung
(Likupang-Biaro-Tagulandang-Makalehi-Siau-Buhias);
- KMP Meliku Nusa (Tahuna-Kep. Nusa Utara);
- KMP Berkat Taloda (Tahuna- Kep. Nusa
Utara);
- KMP Sabuk Nusantara 38 (Bitung- Kep. Nusa
Utara);
- KMP Sabuk Nusantara 51 (Bitung- Kep. Nusa
Utara).
Ø Pengadaan
kapal penyeberangan (Ro-Ro) 1.000 GRT untuk melayani lintasan
Amurang-Pananaru-Marore;
Ø Peresmian
pengoperasian 12 pelabuhan laut di Sulawesi Utara oleh Presiden RI, yaitu:
pelabuhan Tahuna, Petta, Buhide, Kalama, Lipang, Kahakitang, Kawaluso,
Matutuang, Kawio, Sawang, Buhias dan Amurang;
Ø Percepatan
pembangunan jalur kereta api Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang 42 Km, saat
ini sedang dilakukan pembebasan lahan.
![]() |
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw Saat Memberikan Sambutan Pada Kegiatan Sulut Bersatu |
Ø Penanaman
pohon di sejumlah titik mata air sampai dengan tahun 2016 pada 112 lokasi mata
air yang tersebar di 15 kabupaten/kota;
Ø
Pelaksanaan Bersih-Bersih Sungai, danau dan Pantai oleh Pemerintah bersama
dengan TNI/POLRI dan berbagai elemen masyarakat;
Ø Penyediaan
10 unit perahu pengangkut eceng gondok, pembinaan AMDAL dan pemeriksaan UKL-UPL
dan SPPL di kabupaten/kota.
BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA:
1. Pemberian penghargaan kepada Atlit
Berprestasi pada Olimpiade Rio De Janeiro – Brazil an. Lilyana Natsir berupa 1
(satu) unit Rumah dengan nilai Rp. 400 juta;
2. Menyelenggarakan kompetisi paralayang Trip of
Indonesia seri-2;
3. Menyelenggarakan kejuaraan daerah (kejurda
berkuda, kejurda bulutangkis, kejurda catur, kejurda bridge, kejurda tinju dan
kejurda Inkado);
4. Keikutsertaan atlit Penyandang Cacat
(paralimpian) pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 di Jawa
Barat, dimana Kontingen Sulawesi Utara berhasil meraih 6 (enam) medali emas, 7
(tujuh) medali perak dan 7 (tujuh) medali perunggu dari cabang Atletik, Renang,
Angkat Berat, Catur, dan Tenis Meja;
5. Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) tahun
2016 di Jayapura Papua meraih peringkat 2 dari 8 provinsi di wilayah Indonesia
Timur dan berhasil meraih 5 (lima) medali emas dan 7 (tujuh) medali perak dari
cabang Pencak Silat, Volly, Basket dan Bulutangkis.
Dari target realisasi investasi yang
ditetapkan untuk tahun 2016, yakni sebesar Rp.2 triliun, berhasil dicapai
sebesar Rp.9,6 triliun atau mencapai 467,71%, yang terdiri dari PMA (Penanaman
Modal Asing) sebesar Rp.9 triliun dengan 145 Perusahaan dan PMDN (Penanaman
Modal Dalam Negeri) sebesar Rp.599 miliyar dengan 67 Perusahaan.
BIDANG KETENAGAKERJAAN:
Ø Kegiatan
pameran bursa kerja (Job Fair) tahap pertama tahun 2016, yaitu jumlah
perusahaan yang berpartisipasi 48 perusahaan, jumlah lowongan kerja 2588
lowongan dan jumlah pencari kerja yang mendaftar 1896 orang;
Ø
Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta kursus keterampilan kerja
melalui balai latihan kerja sebanyak 936 orang;
Ø Jumlah
Perusahaan yang Aktif mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 5.461
perusahaan serta Jumlah Tenaga Kerja Aktifnya sebanyak 114.476 pekerja.
Ø
Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2016 terhadap Provinsi
Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan
kategori IPK Terbaik pada Indikator Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja
se-Indonesia.
![]() |
Gubernur dan BPBD Saat Melakukan tinjauan ke Kepulauan Sangihe didampingi Bupati Sangihe |
Ø
Ketersediaan beras poroduksi lokal sebanyak 379.797 ton, jumlah yang dikonsumsi
sebesar 330.715 ton dengan jumlah penduduk sebanyak 2.436.921 jiwa, sehingga
Sulawesi Utara untuk tahun 2016, terdapat surplus beras sebesar +49.082 ton.
Ø Penyaluran
pangan (beras) di Kabupaten Bolaang Mongondow pasca bencana alam (banjir)
sebesar 8 ton. Total stok cadangan pangan pemerintah tahun 2016 sebanyak
113.425 ton yang dititipkan di BULOG.
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN:
1. Fasilitasi Penanganan Kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak sebanyak 131 kasus di tahun 2016 dan 4 kasus pada
bulan Januari 2017;
2. Pelaksanaan perlindungan anak yang holistic
dan integrative di Provinsi Sulawesi Utara melalui:
- Pembentukan perlindungan anak berbasis dasa
wisma, lembaga keagamaan dan sekolah di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon,
Kabupaten Minahasa Utara dengan cakupan kelompok dasa wisma (60 kelompok),
lembaga agama 50 kelompok, sekolah 20 kelompok (SMU-SMA-SMK-MA);
- Pembentukan sistim pelayanan satu pintu untuk
penanganan anak korban kekerasan di P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan Dan Anak) Provinsi;
- Tersusunnya Peraturan Gubernur No. 28 Tahun
2016 tentang Perlindungan Anak yang Holistik dan Integratif;
- Kampanye stop kekerasan terhadap Perempuan
dan Anak, Deklarasi Stop Kekerasan kepada anak dan Perempuan, Launching
Kelompok Peduli Sahabat Anak di Sekolah-Sekolah serta Launching Provinsi Layak
Anak menuju Sulawesi Utara Menuju Provinsi Layak Anak dan Advokasi
Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
![]() |
Foto Bersama Gubernur Sulut dan Jurnalis Independen Pemprov Sulut |
Memfasilitasi pembebasan Warga Sulut
yang disandra oleh kelompok teroris abu sayaf di Philipin melalui Kementerian
Luar Negeri.
Mendapatkan rangking ke-4 Wilayah
Indonesia Timur dan rangking ke 7 Nasional untuk evaluasi untuk periode B04
bagi pelaksanaan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial tahun 2016.
Penghargaan rangking dua nasional
untuk Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama.
BIDANG ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Ø Peresmian
PLTP Lahendong unit 5 dan unit 6 oleh Presiden RI pada tanggal 27 Desember
2016, telah memberi kontribusi positif terhadap kondisi ketenagalistrikan yang
meningkat dari 449mw menjadi 492mw, dengan daya mampu 387,1mw, dan beban puncak
340mw, hal ini berarti terjadi surplus sebesar 47,1mw.
Ø Ratio
eletrivikasi (RE) perbandingan rumah tangga berlistrik dengan jumlah rumah tangga
juga mengalami peningkatan yakni dari 88,18% pada tahun 2015 menjadi 90,79% di
tahun 2016.
Ø
Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (solar home system) sebanyak 417
unit yang tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebanyak 116 unit (satu
desa), Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 82 unit (lima desa), dan Kabupaten
Kepulauan Sitaro sebanyak 219 unit (tiga desa).
Membangun hubungan kemitraaan yang
harmonis antara pemerintah/ekseskutif dengan legislative sesuai
perundang-undangan. Menerbitkan produk hukum berupa: 8 Peraturan Daerah, 2
Peraturan DPRD, 93 Peraturan Gubernur, 420 Keputusan Gubernur dan 123 Keputusan
Gubernur Tentang Evaluasi Ranperda Kab/Kota, juga 27 Produk MoU/Perjanjian
Kerja Sama.
Penyelesaian 31 perkara melalui badan
peradilan dan 13 perkara diluar badan peradilan, serta Memperluas pelayanan
kepada masyarakat dengan membentuk jaringan dokumentasi dan informasi hukum
berbentuk website, sehingga Sulawesi Utara meraih penghargaan sebagai provinsi
terbaik dalam pembinaan Hak Asasi Manusia dengan jumlah 12 Kabupaten/Kota
Peduli HAM.
Pada 27 Desember 2016, sejarah baru
tercipta di Bumi Nyiur Melambai, karena untuk pertama kalinya Ibadah Perayaan
Natal Nasional diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Utara tepatnya di Wale Ne
Tou Tondano Kabupaten Minahasa, bahkan dihadiri langsung oleh Presiden Republik
Indonesia Ir. Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Meresmikan
rumah-rumah ibadah di semua wilayah Sulawesi Utara.
Memekarkan empat kecamatan baru,
masing-masing dua kecamatan baru di Kabupaten Bolang Mongondow Timur dan dua di
Kab. Bolaang Mongondow Selatan.
Disamping
itu, pemerintah provinsi berhasil mendorong pemerintah pusat untuk memberikan
perhatian khusus terhadap wilayah perbatasan, pulau-pulau kecil dan terluar
diantaranya melalui upaya memperkenalkan 11 Pulau terluar di Provinsi Sulawesi
Utara dalam Expo 11 Pulau terluar, serta melaksanakan koordinasi pendataan
warga lintas Negara (Undocumented Citizen) Indonesia-Philipina. Serta mendorong
proses penyelesaian segmen batas untuk penerbitan Permendagri, diantaranya:
Segmen batas di Sulawesi Utara yang
sudah terselesaikan untuk proses Permendagri yaitu:
- Batas Kota Manado dengan Kab. Minahasa
Utara;
- Batas Kab. Minahasa dengan Kab. Minahasa
Selatan;
- Batas Kab. Bolaang Mongondow Timur
dengan Kab. Minahasa Selatan;
- Batas Kab. Bolaang Mongondow dengan Kota
Kotamobagu;
- Kota Tomohon dengan Kab. Minahasa.
Pengamanan
dan Penertiban Aset Tanah :
- Pengukuran kembali dalam rangka
pengembalian batas tanah di paniki bawah manado, lokasi dibagian belakang
Lapangan Golf PT. Wenang Permai Sentosa;
- Pengurusan sertifikat tanah Lokasi Tanah
Tasik Oki Objek Wisata telah selesai;
- Pengurusan sertifikat tanah Lokasi
Paleloan Tondano (ex fesbudaton) telah selesai, menunggu penerbitan sertifikat
di BPN.
Ø Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Utara Tahun 2016 sebesar 70,39, atau
meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada pada angka 69,96;
Ø
Implementasi penyaluran dana desa di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2016 dengan
total anggaran Rp.911 milyar untuk dialokasikan kepada 1.505 desa penerima di
12 kab/kota dengan realisasi sebesar Rp.909 milyar atau 99,74%, yang digunakan
untuk pembangunan sarana dan prasarana dasar di desa, seperti pembuatan jalan
desa, irigasi, drainase, serta pemberdayaan masyarakat di desa.
PENANGGULANGAN BENCANA
Ø Penyiapan
lahan untuk pembangunan rumah bagi korban bencana di kelurahan Pandu sebesar
Rp.2 miliyar, yang diperuntukan: Pematangan Lahan untuk hunian 1.000 rumah;
Pembuatan Jalan Induk; Pembuatan Jalan Hunian;
Ø Pembuatan
Gorong-gorong; Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Kab/Kota sebesar Rp.1 miliyar
yang bersumber dari Dana Hibah BNPB;
Ø Bantuan
untuk korban bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebesar Rp.500 juta yang
bersumber dari Dana Tidak Terduga serta bantuan logistik dan peralatan untuk
penanggulangan bencana;
Ø
Menyerahkan bantuan kendaraan operasional penanggulangan bencana kepada
pemerintah kab/kota berbentuk mobil truk, motor resque, mobil dapur umum
lapangan dan mobil reque tactical unit (RTU).
Ø
Pelaksanaan Bulan Pengurangan Risiko Nasional, Asean Ministerial Meeting on
Disaster Management, Asean Committee on Disaster Management pada tanggal 11 –
14 Oktober 2016, yang dihadiri oleh Perwakilan Departemen Penanggulangan Bencana
se-Asean, BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN:
Ø Penambahan
Wira Usaha Baru (IKM Pangan dan Kerajinan) sebesar 120 WUB dengan perkiraan
menyerapan tenaga kerja sebesar 360 orang dan nilai investasi sebesar Rp.3
miliyar, serta menciptakan Sentra IKM baru di 46 lokasi;
Ø Kinerja
ekspor semakin membaik dengan capaian US$ 1021.24 milyar. Dengan komoditi utama
minyak kelapa kasar, minya ksawit, minyak goring sawit, minyak goring kelapa
dan ikan kaleng, dengan negara tujuan Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok,
Belanda, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Philipina, Jerman, dan India;
Ø Mendorong
bertumbuhnya industry kerajinan daerah melalui pembinaan yang diprakarsai oleh
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Utara sehingga
mendapatkan penghargaan dalam kategori Keunggulan Promosi Regional (Dekranas
Award) dari Dewan Kerajinan Nasional;
Ø Meraih
rangking II di Tingkat Nasional dalam mempromosikan hasil produk industry
pangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Persagangan RI yang dilaksanakan
di Provinsi Jambi.
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN:
- Produksi Perikanan tahun 2016 dari kegiatan
penangkapan dan budidaya mencapai 774.900,76 ton. Dari total produksi tersebut
Perikanan Tangkap menyumbang 290.399,87 ton (37,47%) dan budidaya menyumbang 484.500,89 ton (62,52%) bagi produksi perikanan
tahun 2016. Jika dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar 758.917,41 ton,
maka mengalami kenaikan sebesar 2,11%.
- Pada tahun 2016 NTN bergerak pada kisaran
terendah 99,38% di bulan juli dan naik terus sampai bulan desember 106,86%
dibanding dengan tahun sebelumnya NTN pada bulan desember 103,27%, maka terjadi
kenaikan Indeks NTN.
BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN:
- Komoditas Tanaman Pangan, produksi padi
meningkat sebesar 0,21%, dari 674.169 Ton di tahun 2015 menjadi 675.555 Ton di
tahun 2016. Produksi jagung meningkat sebesar 87,33% dari 300.490 Ton tahun
2015 menjadi 562.931 Ton di tahun 2016 serta kedelai meningkat 163,99% dari
6.685 Ton tahun 2015 menjadi 17.648 Ton tahun 2016;
- Komoditas Holtikultura, produksi cabe
meningkat sebesar 114,13% dari 140.300 Ton di tahun 2015 menjadi 300.437 Ton di
tahun 2016. Produksi Bawang Merah meningkat sebesar 23,57% dari 17.155 Ton
tahun 2015 menjadi 21.200 Ton di tahun 2016;
- Komoditi Peternakan Produksi daging babi
meningkat sebesar 4,46 % dari 21.492 Ton di tahun 2015 menjadi 22.452 Ton di
tahun 2016. Ayam buras meningkat sebesar 3,04% dari 2.560 Ton di tahun 2015
menjadi 2.639 Ton di tahun 2016.
BIDANG PERKEBUNAN:
Ø Fasilitasi
sarana produksi pupuk NPK (500 Ton) untuk meningkatkan produktifitas tanaman
perkebunan, serta pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT);
Ø Perluasan
areal perkebunan di 3 kabupaten (Minahasa, Minsel dan Mitra);
Ø Penyaluran
bantuan UPH minyak kelapa skala keluarga, 10 unit (80%) di Kab. Minut, Kab.
Bolmong, Kab. Minsel; UPH Kopra 10 unit (100%) di Kota Bitung, Kab. Minut, Kab.
Minahasa, Kab. Mitra, Kab. Minsel; UPH gula semut 12 unit (50%) di Kab. Minsel,
Kota Kotamobagu, Kota Tomohon; UPH pengering pala 2 unit (100%) di Kab. Minut.
Ø Melakukan
pencanangan gerakan Perkebunan Idola Menuju Sulut Hebat Untuk Operasi Daerah
Selesaikan Kemiskinan (PRIMA OD-SK) di minahasa dengan target revitalisasi 5
juta bibit cengkeh.
BIDANG KEHUTANAN:
Pengadaan bibit untuk untuk
peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan di 9
Kab/Kota sebanyak 208.000 bibit. Perubahan fungsi sebagain Cagar Alam Gunung
Ambang menjadi Taman Wisata Alam (TWA), Hutan Lindung (HL) dan Hutan Produksi
Terbatas (HPT).
Usulan ± 3.379,97 Ha untuk
pembangunan aksebiltas jalan Desa Tuduaog, Desa Kolingangaan, Pembagunan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Mopuya, aksesbilitas jalan Desa
Sinsingon–Desa Manumbo, dan Pembangkit Listrik Pertamina Geothermal Energi
(PGE) dan kebun Hotikultura di Kab. Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow
Timur. Realisasi sesuai rekomendasi dari Tim Terpadu seluas 3.232,73 Ha.
Juara III Tingkat Nasional Lomba
Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kategori Gubernur yang diserahkan oleh
Presiden RI di Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur tanggal 28 November 2016
berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor.
PI.69.MENLHK/PDASHL/DAS.1/XI/2016 tanggal 28 November 2016.
Pembangunan
Taman Hutan Raya (TAHURA) H.V. Worang sebagai destinasi wisata alam dan sarana
olahraga paralayang tingkat dunia.
BIDANG PERPUSTAKAAN:
Ø Jumlah
Kunjuangan masyarakat/pemustaka di Perpustakaan Provinsi tahun 2016 naik
sebesar 1,09% dari 5.000 pengunjung di tahun 2015 menjadi 5.863 pengunjung pada
akhir tahun 2016.
Ø
Peningkatan Layanan Perpustakaan Keliling tahun 2016 dengan target sebesar 1000
penggunjung dengan sasaran masyarakat yang tersebar di sudut Kota Manado
terealisasi realisasi sebesar 1.215 pengunjung.
Ø Target
penyediaan bahan pustaka tahun 2016 berupa Buku Ilmu Pengetahuan Umum berupa
hibah dengan sasaran 6 Kabupaten, 70 perpustakaan desa/sekolah di Kabupaten
Kep. Talaud, Kabupaten Kep. Sangihe, Kabupaten Kep. Sitaro, Kabupaten Bolomong
Utara, Kabupaten Bolmong Selatan dan Kabupaten Minahasa Utara.
Ø
Pelaksanaan promosi pariwisata di luar daerah (Kemilau Sulawesi di Bandung
(25-27 Maret 2016), Deep Extreme di Jakarta (31 Maret-3 April 2016), Kuliner
Nusantara di Jakarta (14-16 April 2016), Gebyar Wisata Nusantara di Jakarta
(26-29 Mei 2016), Launching Tomohon International Flower Festival (TIFF) di
Jakarta (29 Mei 2016)) dan Asian Pacific Choir Games yanga diikuti oleh
beberapa Negara;
Ø
Meningkatnya kunjungan dari mancanegara sebagai akibat dibukanya penerbangan
langsung dari luar negeri menuju Manado, yang mencapai 48.288 orang wisatawan
pada tahun 2016, atau melonjak drastis jika dibandingkan dengan jumlah
kunjungan mancanegara pada tahun 2015 yakni 27.059 orang wisatawan;
Ø Kunjungan
wisnus tahun 2015 sebanyak 1.070.681 orang, meningkat menjadi 1.484.402 orang
di tahun 2016;
Ø Pelatihan
Kuliner dan pemberian bantuan di Kabupaten Minahasa Utara, dan pelatihan
Souvenir serta pemberian bantuan peralatan di Kanonang Kab. Minahasa;
Ø
Pelaksanaan Festival Bunaken yang merupakan entry point menuju Sulawesi utara
sebagai destinasi destinasi pariwisata dunia.
BIDANG KEPEGAWAIAN DAN REFORMASI BIROKRASI:
Untuk pembinaan dan pengembangan
kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dijabarkan sebagai berikut:
Ø
Pelaksanaan Diklat Prajabatan CPNS Kategori 2 dan Umum di Lingkungan Pemprov.
Sulut dan Pola Kemitraan dengan Kab/Kota se- Sulawesi Utara s/d Agustus 2016
sebanyak 10 kegiatan diklat, dengan total jumlah peserta 1.386 ASN;
Ø
Pelaksanaan Diklat Teknis dan Fungsional sebanyak 4 kegiatan Diklat dengan
jumlah peserta 141 ASN;
Ø
Terjaringnya 26 Orang Praja hasil seleksi yang melaksanakan pendidikan di
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari total 537 peserta di tahun 2016;
Ø
Pelaksanaan Assesment bagi Pejabat dan PNS Potensial untuk pengisian jabatan
pimpinan tinggi pratama (Eselon II), jabatan administrator (Eselon III), dan
jabatan Pengawas (Eselon IV) serta pelaksanaan seleksi terbuka untuk pengisian
jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Sekretaris Daerah);
Ø Pengisian
jabatan di Lingkungan Pemprov. Sulawesi Utara pada Bulan Januari 2017, yaitu:
SUDAH
DILANTIK BELUM DILANTIK
ESELON I 1 -
ESELON II 39 12 (10 Plt dan 2 Kosong)
ESELON III 266 4
ESELON IV 747 12
Ø Provinsi
Sulawesi Utara menjadi provinsi pertama di Indonesia dalam menyelesaikan
Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah, yakni: Peraturan Daerah Nomor 4
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi
Utara, tanggal 7 September 2016.
Ø Menerima
penghargaan BKN Award untuk kategori BKD Inovatif Pemerintah Provinsi se-
Indonesia.
Akhirnya, segala upaya melalui
ide-pemikiran dan tenaga dengan kerja keras telah Kami kedepankan untuk
membangun Provinsi Sulawesi Utara Tercinta di tahun pertama pengabdian ini, dan
secara umum harus diakui telah memberi kemajuan dan keberhasilan. Namun sangat
disadari juga masih dijumpai program dan kegiatan yang perlu ditingkatkan
kinerjanya. Hal ini merupakan dinamika dalam setiap proses pembangunan, tetapi
yang pasti setiap keberhasilan akan makin memotivasi Kita untuk terus berbuat
dan berkarya bagi kemajuan daerah tercinta, dan setiap kegagalan dan
kekurangberhasilan akan senantiasa menjadi pembelajaran yang berarti untuk perbaikan
dan penyempurnaan di tahun-tahun mendatang.(adv)